JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lot Release untuk 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac (<a href="https://www.trenasia.com/18-juta-vaksin-sinovac-kembali-tiba-di-tanah-air/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoronaVac</a>). Lot release merupakan persyaratan dari World Health Organization (WHO) untuk menjamin mutu setiap lot vaksin yang akan beredar.



Sertifikat ini diberikan pada 6 Desember 2020 setelah lulus pengujian di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


“Memasuki awal 2021, BPOM terus mengawal proses penyediaan <a href="https://www.trenasia.com/vaksin-sinovac-china-di-turki-manjur-9125-persen/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">vaksin COVID-19 produksi Sinovac</a> yang rencananya akan mulai disuntikkan kepada masyarakat pada Januari ini,” kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito dalam laman resmi, Selasa, 5 Januari 2020.



Saat ini, <a href="https://www.trenasia.com/?s=BPOM+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BPOM </a>telah mengevaluasi data hasil uji pre-klinik dan uji klinik fase 1 dan fase 2 untuk menilai keamanan dan respon imun yang dihasilkan dari penggunaan vaksin. Di samping itu, BPOM masih menunggu penyelesaian analisis data uji klinik fase 3 untuk mengonfirmasi khasiat vaksin CoronaVac.



“Data-data tersebut diperlukan dalam rangka penerbitan Persetujuan Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA),” tambahnya.



<h6>Pengawalan Mutu</h6>



Aspek lain yang menjadi sasaran pengawalan BPOM adalah pengawalan mutu vaksin di sepanjang jalur distribusi. Mulai keluar dari industri farmasi hingga digunakan dalam pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.



Hal ini penting sebab vaksin merupakan produk yang rentan mengalami kerusakan jika suhu penyaluran dan penyimpanan tidak sesuai persyaratan, yaitu pada suhu 2°-8°C. Pengawasan dan pemantauan mutu vaksin ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM di seluruh Indonesia.



Kabar terbaru soal vaksinasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, <a href="https://www.trenasia.com/vaksin-selain-sinovac-akan-masuk-indonesia-kuartal-ii-2021/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">vaksinasi COVID-19 </a>perdana akan berlangsung pada Rabu, 13 Januari 2021. 



Vaksin pertama tersebut akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo. Selain Jokowi, vaksin akan disuntikkan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju.



&#8220;Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan, di Jakarta, oleh Bapak Presiden,&#8221; kata Budi seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Dalam Negeri.

ANANDA.png

Vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech China / Reuters

vaksin-covid-buatan-sinovac-biotech-china

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lot Release untuk 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac (CoronaVac). Lot release merupakan persyaratan dari World Health Organization (WHO) untuk menjamin mutu setiap lot vaksin yang akan beredar. Sertifikat ini diberikan pada 6 Desember 2020 setelah lulus pengujian di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan [&hellip;]

Harga Emas Hari Ini

1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Lolos Uji BPOM