23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terdapat 23 perusahaan berada dalam antrean (pipeline) penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) per Kamis, 17 Juni 2021.

Drean Muhyil Ihsan
Author

Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 – 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)