<p>JAKARTA - Semua orang tentu ingin merasakan kebahagiaan, bahkan bertujuan untuk mendapatkannya. Bangun pagi dan merasa diri Anda tidak bahagia tentu terasa tidak nyaman. Hal ini mungkin juga bisa diperparah ketika Anda membuka feeds di Instagram atau Facebook untuk melihat postingan dengan vibes positif milik teman-teman Anda.</p><p>Sebetulnya, sangat mudah untuk membuat Anda seharusnya merasa <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bahagia">bahagia</a>. Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa mungkin ada beberapa perilaku, kebiasaan, dan keyakinan yang akan menghalangi Anda merasakan kebahagiaan tersebut.</p><h2><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kebiasaan"><strong>Kebiasaan</strong></a><strong> atau Pola Pikir yang Membuat Anda Tidak Bahagia</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/02/1675237535417.jpeg"><figcaption><strong>Kebiasaan atau Pola Pikir yang Membuat Anda Tidak Bahagia</strong></figcaption></figure><p>Berikut beberapa pola pikir, perilaku, dan keyakinan yang dapat memengaruhi kebahagiaan dan kepuasan Anda.</p><h3>1. Rasa Malu, Bersalah, dan Khawatir</h3><p>Seperti yang dikutip dari laman<i> Huffington Post,</i> Direktur Klinis sekaligus pendiri WOC Therapy di California, Tamika Lewis mengatakan bahwa rasa malu, bersalah, dan khawatir adalah pengganggu perasaan bahagia.</p><p>Ketika Anda mengalami salah satu dari perasaan ini, Anda menyandera diri sendiri pada pengalaman hidup yang ada di masa lalu atau justru mengkhawatirkan masa depan yang sebetulnya belum terjadi. Ternyata, ketika diri kita tidak hadir atau berada di saat ini, hal tersebut akan mengganggu kepuasan dan kegembiraan kita. Untuk mengatasi perasaan tersebut, Anda bisa mencoba mempraktikkan welas asih dan melatih kesadaran sehingga Anda tetap fokus di saat ini.</p><h3>2. Tidak Mengambil Tindakan Dalam Hidup</h3><p>Sebagian orang tidak merasakan bahagia ketika mereka tidak mengambil tindakan atau membuat keputusan yang membuat diri mereka bahagia. Hal ini mungkin terlihat seperti tetap berada dalam hubungan yang tidak memuaskan atau menghindari pergantian pekerjaan karena Anda merasa nyaman.</p><p>Anda harus segera mengatasinya dengan mencoba berlatih mengambil keputusan dengan cermat dan disengaja. Anda bisa mencoba mengambil langkah kecil yang mungkin tidak akan membawa dampak besar secara langsung. Namun, perlu dicatat bahwa perubahan seringkali justru datang dari perubahan kecil.</p><h3>3. Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain</h3><p>Pemikiran yang selalu membandingkan diri sendiri adalah perilaku atau kebiasaan yang dapat menghilangkan kebahagiaan Anda. Untuk membantu Anda berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, Anda bisa mencoba membatasi waktu Anda di media sosial.&nbsp;</p><p>Anda bisa beralih dari media sosial dengan membuka aplikasi Notes lalu tuliskan lima hal yang Anda syukuri. Memulai hari dengan rasa syukur bisa menjadi cara yang tepat untuk membantu Anda memiliki pikiran yang lebih positif dan perasaan bahagia.</p><h3>4. Kebiasaan Mengucapkan Kata ‘Harus’ atau ‘Seharusnya’</h3><p>Seperti kebiasaan membandingkan, kebiasaan mengatakan ‘seharusnya’ ternyata juga dapat berpengaruh pada kebahagiaan Anda. Misalnya, “Saya seharusnya memiliki karier yang lebih cemerlang di usia saya” atau “Saya seharusnya mencuci piring hari ini”.</p><p>Pemikiran tersebut ternyata membuat Anda tidak berada di momen yang saat ini tengah berlangsung. Untuk mengatasinya, cobalah memfokuskan diri untuk benar-benar hadir di mana Anda berada sekarang, lihat apa yang ada di sekitar Anda, dan coba temukan apa yang dapat Anda syukuri dari apa yang ada di sekeliling Anda.</p><h3>5. Tidak Memiliki Koneksi yang Kuat dengan Diri Sendiri</h3><p>Kurangnya hubungan yang kuat dengan diri sendiri dapat merusak kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami diri Anda termasuk soal menerima kekurangan Anda.&nbsp;</p><p>Menerima kekurangan bukan berarti menutup mata terhadap keterbatasan Anda. Anda justru akan lebih fokus untuk memperbaiki hal-hal yang bisa diperbaiki sambil menetapkan batasan yang sehat yang disesuaikan dengan kondisi Anda.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/psikolog-ungkap-3-cara-ampuh-perkuat-rasa-cinta-ke-pasangan">Psikolog Ungkap 3 Cara Ampuh Perkuat Rasa Cinta ke Pasangan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/punya-utang-rp-30-miliar-bumn-sakit-ini-terancam-pailit">Punya Utang Rp30 Miliar, BUMN Sakit ini Terancam Pailit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/37-negara-jadi-saksi-kegigihan-indonesia-saat-ladeni-argentina">37 Negara Jadi Saksi Kegigihan Indonesia Saat Ladeni Argentina</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa kebiasaan atau pola pikir yang jika dibiarkan secara terus menerus akan merenggut kebahagiaan Anda.</p>

JUSTINA.png

LAILA.png

Ponsel, iPhone, smartphone, stres, depresi

Ketahui Apa Itu Revenge Porn yang Kerap Diperbincangkan di Media Sosial

5 Kebiasaan atau Pola Pikir yang Mencegah Anda Bahagia

Inilah beberapa kebiasaan atau pola pikir yang jika dibiarkan secara terus menerus akan merenggut kebahagiaan Anda.