JAKARTA - Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan populasi Muslim nasional terbesar di dunia, dengan&nbsp;umat Muslim di Indonesia mencapai 86,7% dari seluruh populasi nasional atau setara dengan 240,62 juta jiwa.&nbsp;Angka populasi umat Muslim ini nyatanya bukan hanya soal angka demografi, namun juga merupakan ceruk pasar menggiurkan&nbsp;bagi para penjual di e-Commerce. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melesat jelang bulan Ramadan, brand, dan penjual lokal harus gesit dalam&nbsp;menyusun berbagai strategi pemasaran&nbsp;untuk menjawab&nbsp;kebutuhan konsumen.Mentor LazStar Trainer dari Lazada, Rika Yeo menjelaskan bahwa selalu terjadi peningkatan omset selama bulan Ramadan, yang rata-rata mencapai puluhan persen. Tingkat konsumsi masyarakat&nbsp;di bulan&nbsp;Ramadan memang biasanya meningkat, termasuk dengan adanya tradisi berbagi&nbsp;yang kental&nbsp;di bulan suci ini.Secara umum, brand lokal akan mendapat keuntungan berlipat dengan strategi yang secara tepat menargetkan pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Secara khusus, beberapa kategori diperkirakan akan meningkat secara signifikan yaitu kategori&nbsp;Food &amp; Beverages&nbsp;(43%), Fashion &amp; Accessories&nbsp;(27%), dan Beauty &amp; Personal Care (20%) jelang bulan Ramadan tahun ini (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://business.yougov.com/content/48671-indonesia-ramadan-shopping-outlook-key-purchase-categories-retail-channels-2024">YouGov, 2024</a>).“Sebagai seorang pemilik brand ataupun penjual&nbsp;di platform online, kamu memiliki kesempatan untuk mempelajari performa toko kamu dan menggunakan data penjualan yang bisa didapatkan secara real time untuk dijadikan&nbsp;referensi penyusunan strategi bisnismu. Khususnya di bulan Ramadan ini, jadikanlah momentum ini kesempatan untuk boost trafik&nbsp;toko dan memicu perkembangan bisnis hingga setelah Lebaran nanti,” kata Rika, Jumat 15 Maret 2024.Bagi penjual yang ingin mendapatkan lebih banyak keberkahan di bulan Ramadan tahun ini, yuk simak beberapa&nbsp;jurus jitu berikut ini:<h2>1. Pelajari performa omset dan produk toko kamu&nbsp;</h2>Gunakan dasbor Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur Bisnis Analis dan menentukan target dengan tingkat omset saat ini. Selain itu, kamu juga bisa melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko kamu, yang dihasilkan dari prediksi analitis berbasis AI yang ada di fitur Bisnis Analis.&nbsp;&nbsp;<h2>2. Gunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan&nbsp;</h2>Fitur promo dan diskon menjadi daya tarik yang kuat untuk mendorong pembeli check out produk kamu, apalagi dengan penawaran promosi eksklusif selama bulan Ramadan, seperti hampers dan bundling produk. Jangan lupa untuk gunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada.<h2>3. Perhatikan kebutuhan pembeli dan tren produk di bulan Ramadan&nbsp;</h2>Bulan Ramadan cocok dijadikan momen berbagi dengan kerabat atau sahabat tercinta. Rika menemukan bahwa bulan Ramadan memicu masyarakat untuk mencari produk-produk yang lekat dengan kata ‘kebersamaan’ seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako, dan ‘lebih baik’ yaitu kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga.&nbsp;<h2>4. Sesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen&nbsp;</h2>Setelah kamu mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, pastikan kamu sesuaikan strategi seiring dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran. Misalnya, di minggu pertama kamu fokus untuk mempromosikan kategori fesyen seperti gamis atau baju koko, kemudian di minggu kedua kamu fokus untuk mempromosikan kategori elektronik seperti ponsel hingga laptop.&nbsp;Targetkan promosi untuk produk terlaris kamu di minggu-minggu terakhir jelang Lebaran untuk performa penjualan yang lebih baik mengingat adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).&nbsp;<h2>5. Fokus pada penjualan produk populer di tokomu dan produk yang tren di masa Ramadan&nbsp;&nbsp;</h2>Lebih baik fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer demi memaksimalkan keuntungan. Untuk mempromosikan produk populer tersebut, Rika merekomendasi empat langkah yaitu: gunakan fitur promosi kampanye Lazada, memasang harga yang kompetitif, pastikan stok produk cukup untuk menjawab kebutuhan konsumen, dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.&nbsp;<h2>6. Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli&nbsp;</h2>Selama kamu bisa menjaga layanan toko yang konsisten dan memuaskan, kamu bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan kamu! Rika menerapkan 4 Langkah Service Bintang 5, yaitu memiliki customer service yang responsif, pastikan pengiriman dan penanganan pesanan yang cepat, ajak pembeli untuk aktif memberi saran untuk brand, dan terus menjaga interaksi dengan pembeli agar tidak gampang lupa dengan brand kamu.&nbsp;

ANANDA.png

Ilustrasi jasa pengiriman logistik Anteraja, TIKI, JNE, J&T, Sicepat, Lion Parcel, POS Indonesia, yang makin moncer saat booming e-commerce. Ilustrasi: Deva Satria/TrenAsia

Harga Emas Hari Ini

6 Strategi Tingkatkan Penjualan di e-Commerce Saat Bulan Ramadan