Sebelumnya, kasus serupa telah mencuat di Cabang Kepanjen, Malang, dengan kerugian mencapai Rp170 miliar, serta di Cabang Syariah Sidoarjo senilai lebih dari Rp25 miliar. Bahkan, pada tahun 2013, kasus kredit fiktif di Cabang HR Muhammad Surabaya menyebabkan kerugian sebesar Rp52,3 miliar.

Ilustrasi Gedung PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim / Dok. Bank Jatim
Dari sisi neraca, Telkom masih mencatat pertumbuhan. Total aset per akhir 2024 mencapai Rp299,7 triliun, naik 4,4% dari tahun sebelumnya. Liabilitas meningkat 5,1% menjadi Rp137,2 triliun, sementara ekuitas naik 3,8% menjadi Rp162,5 triliun.
Kemacetan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kebijakan pembatasan operasi truk selama masa libur Lebaran 2025.
Melalui Visi 2030, Arab Saudi berkomitmen mengembangkan industri pertambangan yang berkelanjutan dan berdaya saing global, dengan fokus pada pemanfaatan potensi mineral seperti emas, fosfat, bauksit, dan logam tanah jarang.
Loading...