<p>JAKARTA - Pemerintah Indonesia memilikin kriteria tersendiriuntuk menentukan tingkat kemiskinan di dalam negeri, yang diatur dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 262/HUK/2022 tentang Penetapan Kriteria dan Pendataan Fakir Miskin dan Orang Miskin.</p><p>Menurut keputusan tersebut, ada beberapa standar yang harus dipenuhi agar dapat dikategorikan sebagai keluarga miskin. Kriteria tersebut mencakup aspek pangan dan non-pangan yang mencerminkan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat yang rentan.</p><p>Dilansir dari kemensos.go.id, Jumat, 22 Maret 2024, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan sebagai keluarga miskin:</p><h3>Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Pangan Sehari-hari:</h3><ol><li>Konsumsi kalori per kapita per hari setara dengan 2.100 kalori.</li><li>Konsumsi protein per kapita per hari minimal 57 gram.</li></ol><h3>Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Non Pangan:</h3><h4>Tempat Tinggal:</h4><ol><li>Luas lantai bangunan tempat tinggal &lt; 8 meter persegi per orang.</li><li>Lantai terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.</li><li>Dinding terbuat dari bambu/kayu murahan/tembok tanpa plester.</li><li>Atap terbuat dari seng/rumbia/daun kelapa.</li><li>Tidak memiliki MCK (Mandi, Cuci, Kakus).</li><li>Sumber penerangan bukan listrik.</li></ol><h4>Sandang:</h4><ol><li>Tidak memiliki/memiliki kurang dari 2 stel pakaian layak pakai.</li><li>Tidak memiliki alas kaki.</li></ol><h4>Pendidikan:</h4><p>Tidak ada anggota keluarga yang bersekolah/tidak tamat SD/Sederajat.</p><h4>Kesehatan:</h4><p>Tidak memiliki akses ke jaminan kesehatan.</p><h4>Lingkungan:</h4><ol><li>Akses air bersih ≤ 10 liter/orang/hari.</li><li>Jarak ke sumber air minum &gt; 500 meter.</li><li>Tidak memiliki jamban.</li><li>Tidak memiliki tempat pembuangan sampah.</li></ol><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jasa-marga-jsmr-kucurkan-pinjaman-ke-pengelola-tol-patimban-senilai-rp-1-04-triliun">Jasa Marga (JSMR) Kucurkan Pinjaman ke Pengelola Tol Patimban Senilai Rp1,04 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menteri-esdm-keluarkan-aturan-baru-terkait-organisasi-nuklir-ini-daftar-terbarunya">Menteri ESDM Keluarkan Aturan Baru Terkait Organisasi Nuklir, Ini Daftar Terbarunya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-buka-bbtn-dan-inkp-top-gainers-lq-45-saat-ihsg-sesi-i-turun-tipis">Saham BUKA, BBTN dan INKP Top Gainers LQ45 Saat IHSG Sesi I Turun Tipis</a></li></ul><h3>Jumlah Orang Miskin di Indonesia</h3><p>Menilik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, target tingkat kemiskinan di Indonesia berada dalam kisaran 7% hingga 6,5% pada akhir tahun 2024.&nbsp;</p><p>Dengan demikian, perkiraan jumlah penduduk miskin di Indonesia pada akhir 2024 dapat berkisar antara 18,34 juta hingga 19,75 juta jiwa.&nbsp;</p><p>Namun, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023 mencatat bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia telah mencapai 25,9 juta orang.&nbsp;</p><p>Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian target dalam RPJMN tersebut mungkin memerlukan upaya yang lebih besar untuk mengurangi tingkat kemiskinan sesuai dengan yang diharapkan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jasa-marga-jsmr-kucurkan-pinjaman-ke-pengelola-tol-patimban-senilai-rp-1-04-triliun">Jasa Marga (JSMR) Kucurkan Pinjaman ke Pengelola Tol Patimban Senilai Rp1,04 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menteri-esdm-keluarkan-aturan-baru-terkait-organisasi-nuklir-ini-daftar-terbarunya">Menteri ESDM Keluarkan Aturan Baru Terkait Organisasi Nuklir, Ini Daftar Terbarunya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-buka-bbtn-dan-inkp-top-gainers-lq-45-saat-ihsg-sesi-i-turun-tipis">Saham BUKA, BBTN dan INKP Top Gainers LQ45 Saat IHSG Sesi I Turun Tipis</a></li></ul><h3>Penilaian Tingkat Kemiskinan</h3><p>Penilaian kemiskinan dilakukan menggunakan Metode Penilaian Indeks Kemiskinan (PIK). PIK dihitung berdasarkan skor dari 14 variabel yang terbagi dalam 2 dimensi: Dimensi Ekonomi (kebutuhan pangan, tempat tinggal, sandang) dan Dimensi Sosial (pendidikan, kesehatan, lingkungan).&nbsp;</p><p>Seseorang atau keluarga dianggap miskin jika memiliki skor PIK yang lebih rendah dari 40.</p><p>Dengan perubahan kriteria ini, diharapkan penanganan kemiskinan di Indonesia dapat lebih terarah dan efektif sesuai dengan kebutuhan yang sesungguhnya.</p><p>Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya-upaya dalam mengurangi tingkat kemiskinan di tengah masyarakat.</p><p>Demi mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh.</p>

IMG_20240808_234928.jpg

Aktivitas warga di perkampungan kumuh kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 11 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia.com

Target Pengentasan Kemiskinan.jpg

Ada beberapa standar yang harus dipenuhi agar dapat dikategorikan sebagai keluarga miskin. Kriteria tersebut mencakup aspek pangan dan non-pangan yang mencerminkan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat yang rentan.

Info Sembako hari ini

Bagaimana Kriteria Orang Miskin Menurut Pemerintah?