IDHAM.png

JAKARTA - Penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) belum ada rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama 360Kredi Suhartono dalam acara diskusi bersama media di FX Sudirman, Jakarta, pada akhir pekan lalu.Suhartono mengatakan, perseroan belum melirik rencana melantai di bursa karena dari segi internal, masih banyak yang harus dibenahi dalam tubuh 360Kredi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rahasia-indosat-raih-penghargaan-tren-asia-esg-award-2023">Rahasia Indosat Raih Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waspada-ini-5-penipuan-chat-gpt-yang-harus-anda-ketahui">Waspada! Ini 5 Penipuan ChatGPT yang Harus Anda Ketahui</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bca-raih-penghargaan-private-bank-tren-asia-esg-award-2023-predikat-sustainbility">BCA Raih Penghargaan Private Bank TrenAsia ESG Award 2023 Predikat Sustainbility</a></li></ul>Salah satu yang masih menjadi fokus utama dari 360Kredi adalah pemenuhan syarat modal minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang nilainya naik secara berkala dari tahun ke tahun.Pada tahun ini, OJK memberikan syarat modal minimum sebesar Rp2,5 miliar, Rp7,5 miliar untuk 2024, dan Rp12,5 miliar untuk 2025.Untuk ketentuan modal minimum di tahun ini yang tenggat waktunya jatuh pada bulan Juli, 360Kredi sendiri sudah berhasil memenuhinya sejak bulan Juni.360Kredi pun optimis bisa memenuhi syarat modal minimum Rp7,5 miliar karena akan ada setoran modal dari pemegang saham perseroan pada Oktober tahun ini."Komitmen untuk Oktober nanti kami minta dari pemegang saham. Saya minta komitmen mereka, dan kami ada dua pemegang saham," kata Suhartono.Meyakini syarat modal minimum tahun depan bisa terpenuhi, 360Kredi pun masih ingin mengoptimalkan permodalan untuk memperkuat bisnis perseroan.Oleh karena itu, sebelum melantai di bursa, 360Kredi dikatakan Suhartono ingin bisa memenuhi syarat-syarat modal bahkan sebelum tenggat waktu yang ditentukan."Kami ingin terbukti permodalan Rp12,5 miliar terpenuhi. Saya ingin Rp12,5 miliar terpenuhi sebelum standar waktu yang ditentukan," ujarnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengapa-planet-berbentuk-bulat-bagimana-bila-berbentuk-kubus">Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukan-di-samehadaku-ini-link-nonton-one-piece-1073-sub-indo-gratis-dan-legal">Bukan di Samehadaku, Ini Link Nonton One Piece 1073 Sub Indo Gratis dan Legal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kementerian-pupr-mulai-bangun-47-rusun-asn-di-ikn">Kementerian PUPR Mulai Bangun 47 Rusun ASN di IKN</a></li></ul>Suhartono pun menyebutkan bahwa di tahun ini, 360Kredi tengah melakukan pembenahan sistem informasi untuk meningkatkan kualitas layanan diberikan.Oleh karena itulah belanja modal perseroan untuk tahun ini difokuskan kepada segmen teknologi informasi (information technology/IT).Pembenahan itu pula yang sempat membuat tingkat keberhasilan bayar dalam 90 hari (TKB90) di 360Kredi sempat anjlok pada April dan Mei 2023. &nbsp;Namun, TKB90 360Kredi sudah membaik kembali saat memasuki Juni dan Juli 2023.

LAILA.png

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bursa - Panji 4.jpg

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) belum ada rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.

Harga Emas Hari Ini

Belum Ada Rencana Melantai di Bursa, Fintech 360Kredi Akan Fokus ke Hal Ini