JAKARTA - Banyak pekerja kantoran menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan komputer tanpa banyak bergerak. Padahal, duduk terlalu lama dapat menurunkan energi, mengganggu kontrol gula darah, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik.&nbsp;Namun, bagi mereka yang sibuk dan jarang berolahraga, ada solusi sederhana yang bisa diterapkan di kantor: olahraga kecil atau "camilan olahraga." Duduk dalam waktu lama dapat memperlambat metabolisme tubuh, mengurangi sensitivitas insulin, dan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ vital.&nbsp;“Duduk selama berjam-jam tidak hanya memengaruhi energi anda, tetapi juga dapat mengganggu kontrol gula darah secara serius,” jelas Dokter senior sekaligus direktur The UltraWellness Center, Dr. Mark Hyman, dilansir dari laman Medical Daily, Sabtu, 1 Februari 2025.Tanpa aktivitas fisik yang cukup, tubuh cenderung mengalami penurunan energi dan sirkulasi darah yang kurang optimal. Hal ini berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, serta nyeri punggung dan leher."Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa menyela duduk lama dengan gerakan singkat dapat meningkatkan kontrol glikemik secara signifikan," tambah Mark.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ribuan-penumpang-kembali-ke-jakarta-pada-puncak-arus-balik-libur-isra-mikraj-dan-imlek-2025">Ribuan Penumpang Kembali ke Jakarta pada Puncak Arus Balik Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sri-mulyani-pangkas-anggaran-kementerian-rp-256-1-triliun-berikut-rinciannya">Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian Rp256,1 Triliun, Berikut Rinciannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/stop-ekspor-minyak-mentah-ri-kini-diolah-di-dalam-negeri">Stop Ekspor, Minyak Mentah RI Kini Diolah di Dalam Negeri</a></li></ul><h3>Solusi: Olahraga Singkat dan Efektif</h3>"Camilan olahraga" adalah latihan kecil berdurasi kurang dari satu menit yang dilakukan secara berkala, setiap 1–4 jam. Beberapa contoh gerakan yang bisa dilakukan di kantor antara lain:Squat – 10 kali setiap 45 menit untuk mengaktifkan otot paha dan bokong.Peregangan tubuh – Berdiri dan meregangkan tangan atau bahu untuk mengurangi ketegangan otot.Berjalan di tempat – Selama 1–3 menit untuk meningkatkan aliran darah.Push-up dinding – 10 kali untuk melatih kekuatan tubuh bagian atasSelain manfaat kesehatan fisik, menerapkan “camilan olahraga” di tempat kerja juga berdampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional. Aktivitas fisik singkat ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengatasi kelelahan akibat duduk terlalu lama.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ribuan-penumpang-kembali-ke-jakarta-pada-puncak-arus-balik-libur-isra-mikraj-dan-imlek-2025">Ribuan Penumpang Kembali ke Jakarta pada Puncak Arus Balik Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sri-mulyani-pangkas-anggaran-kementerian-rp-256-1-triliun-berikut-rinciannya">Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian Rp256,1 Triliun, Berikut Rinciannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/stop-ekspor-minyak-mentah-ri-kini-diolah-di-dalam-negeri">Stop Ekspor, Minyak Mentah RI Kini Diolah di Dalam Negeri</a></li></ul>Ketika tubuh bergerak, aliran darah meningkat, membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan fokus serta kejernihan berpikir. Dengan begitu, karyawan yang rutin melakukan gerakan sederhana di sela-sela pekerjaannya cenderung lebih produktif dan memiliki energi yang lebih stabil sepanjang hari."Ledakan aktivitas yang sering dan terarah ini terbukti mengaktifkan kelompok otot utama seperti paha depan dan bokong, yang mengarah pada manajemen glukosa yang lebih baik sepanjang hari," pungkas Mark.Kebiasaan bergerak secara rutin juga berkontribusi pada pencegahan berbagai penyakit akibat pola hidup sedentari, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan kardiovaskular.&nbsp;Studi menunjukkan bahwa duduk terlalu lama tanpa diselingi aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Pada akhirnya, olahraga ringan yang dilakukan secara berkala di tempat kerja merupakan solusi praktis dan efisien untuk menjaga kesehatan tanpa mengganggu produktivitas.&nbsp;

gabin-vallet-J154nEkpzlQ-unsplash.jpg

Karyawan yang rutin melakukan gerakan sederhana di sela-sela pekerjaannya cenderung lebih produktif dan memiliki energi yang lebih stabil sepanjang hari.

Harga Emas Hari Ini

Bisa Dilakukan Saat Kerja, Berikut Tips Olahraga Sederhana di Kantor