IDHAM.png

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diprediksi mencatat pertumbuhan laba yang kuat di tahun 2025. Dengan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang unggul, pertumbuhan kredit yang sehat, serta transformasi digital yang semakin matang, BRI tetap menjadi salah satu bank dengan return on equity (ROE) tertinggi di Asia Tenggara.Vice President Equity Sales Maybank Sekuritas, Rita Effendy, mengungkapkan bahwa laba BRI berpotensi meningkat didukung oleh margin bunga bersih yang lebih tinggi dibandingkan pesaing serta permintaan kredit yang kuat.&nbsp;Kredit yang tumbuh stabil, baik di segmen korporasi maupun konsumer, menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap bank pelat merah ini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengenal-vince-neil-vokalis-motley-crue-yang-jet-pribadinya-jatuh-di-as">Mengenal Vince Neil, Vokalis Motley Crue yang Jet Pribadinya Jatuh di AS</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pengawal-muammar-khadafi-jadi-gubernur-aceh-ini-kisah-muzakir-manaf">Pengawal Muammar Khadafi Jadi Gubernur Aceh, Ini Kisah Muzakir Manaf</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/di-tengah-ketidakpastian-ekonomi-bri-tetap-berjanji-akan-bagikan-dividen-jumbo">Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, BRI Tetap Berjanji Akan Bagikan Dividen Jumbo</a></li></ul>"Pertumbuhan laba BRI bisa meningkat didukung oleh margin bunga bersih yang lebih unggul dibanding pesaing serta permintaan kredit yang kuat, baik dari segmen korporasi maupun konsumer," ujar Rita dikutip dari hasil risetnya, Kamis, 13 Februari 2025.&nbsp;ROE BRI diproyeksikan mencapai 19% pada tahun 2024, meningkat signifikan dibandingkan 13% pada 2021. Hal ini menempatkan BRI sebagai salah satu bank paling kompetitif di Asia Tenggara dalam hal pengembalian ekuitas.<h3>Micro-Finance Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan</h3>Keunggulan BRI dalam sektor pembiayaan mikro menjadi pendorong utama ekspansi neraca jangka panjang. Dengan fokus utama pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), BRI berperan besar dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.&nbsp;Segmen UMKM mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,97% atau setara Rp1.110,37 triliun dari total kredit yang mencapai Rp1.354,64 triliun pada akhir 2024.Selain itu, kualitas kredit terus membaik dengan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) turun dari 2,95% di akhir 2023 menjadi 2,78% pada akhir 2024. BRI juga memperkuat pencadangan dengan NPL Coverage sebesar 215,01%.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/strategi-bbri-jaga-pertumbuhan-berkelanjutan-lewat-buyback-saham">Strategi BBRI Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan Lewat Buyback Saham</a></li></ul><h3>BRI Siap Bagikan Dividen Besar Berkat Permodalan Kuat</h3>Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa perseroan berencana membagikan dividen dengan rasio yang diperkirakan mencapai 80% hingga 85% dari laba bersih tahun buku 2024.&nbsp;Dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 26,63%, BRI dinilai sangat sehat dan tidak memerlukan tambahan modal dalam lima tahun ke depan."Dengan permodalan yang jauh lebih dari cukup, kami bisa membagikan hampir seluruh laba yang diperoleh. Namun, tetap harus ada evaluasi risiko agar kami tidak bertindak gegabah dalam penggunaan modal," jelas Sunarso.<h3>Transformasi Digital&nbsp;</h3>Di sisi penghimpunan dana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencapai Rp1.365,45 triliun pada akhir 2024. Dana murah (Current Account Saving Account/CASA) mendominasi dengan proporsi 67,30% atau senilai Rp918,98 triliun.Peningkatan ini didorong oleh strategi BRI dalam mengembangkan CASA berbasis transaksi, termasuk melalui digitalisasi layanan perbankan.Super App BRImo menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan transaksi digital BRI. Hingga akhir 2024, jumlah pengguna BRImo meningkat 22,12% yoy menjadi 38,61 juta user.&nbsp;Volume transaksi melalui BRImo pun melonjak 34,57% yoy, mencapai Rp5.596 triliun. Digitalisasi ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai bank yang berorientasi pada inklusi keuangan berbasis teknologi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prediksi-setlist-konser-wave-to-earth-di-jakarta-februari-2025">Prediksi Setlist Konser Wave to Earth di Jakarta Februari 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukan-di-lk-21-layarkaca-21-dan-lok-lok-berikut-cara-nonton-drama-korea-terbaru-my-dearest-nemesis">Bukan di LK21, Layarkaca21 dan LokLok, Berikut Cara Nonton Drama Korea Terbaru My Dearest Nemesis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lk-21-layarkaca-21-ilegal-berikut-6-situs-streaming-yang-aman-dan-resmi">LK21-Layarkaca21 Ilegal, Berikut 6 Situs Streaming yang Aman dan Resmi</a></li></ul><h3>Potensi Risiko: Persaingan dan Kualitas Aset</h3>Meskipun prospeknya cerah, Rita menilai bahwa BRI tetap menghadapi beberapa tantangan. Salah satu risiko utama adalah potensi penurunan kualitas aset akibat meningkatnya impor murah sebagai dampak perang dagang global, yang dapat mempengaruhi daya saing UMKM.&nbsp;Selain itu, biaya dana (cost of fund) yang masih menjadi tantangan bagi industri perbankan juga dapat menekan margin keuntungan. Namun, ada peluang untuk meredam tekanan tersebut melalui strategi repricing deposito.Dengan strategi pertumbuhan yang kuat, digitalisasi yang agresif, serta pengelolaan risiko yang hati-hati, BRI diprediksi tetap menjadi salah satu bank dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara pada 2025.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Pejalan kaki melintas depan logo BRI di Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia Jl Jend Sudirman Jakarta Pusat. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Update Logo BRI - Panji 6.jpg

Pejalan kaki melintas depan logo BRI di Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia Jl Jend Sudirman Jakarta Pusat.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diprediksi mencatat pertumbuhan laba yang kuat di tahun 2025. Dengan margin bunga bersih (NIM) yang unggul, pertumbuhan kredit yang sehat, serta transformasi digital yang semakin matang, BRI tetap menjadi salah satu bank dengan return on equity (ROE) tertinggi di Asia Tenggara.

Harga Emas Hari Ini

BRI Diprediksi Catat Pertumbuhan Laba Solid di 2025, ROE Tertinggi di Asia Tenggara