JAKARTA - YouTube Shorts membuat perubahan untuk mengatasi masalah yang berkembang seputar spam di platform video berdurasi singkat tersebut. YouTube menyebutkan bahwa mulai 31 Agustus, tautan atau link yang muncul di bagian komentar Shorts, deskripsi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/shorts">Shorts</a>, dan feed vertical live tidak lagi dapat diklik. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari Techcrunch Selasa, 15 Agustus 2023 kebijakan baru ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan yang mempersulit scammer dan spammer untuk menyesatkan dan menipu pengguna melalui link atau tautan.YouTube mencatat perubahan itu diperlukan karena dikhawatirkan link tersebut berisi spam yang dapat mengarahkan pengguna ke konten yang berbahaya seperti malware, phishing, atau penipuan lainnya.Tindakan ini tentunya adalah tindakan yang cukup ekstrem, mengingat YouTube sudah memiliki sistem dan kebijakan yang dirancang mampu mendeteksi dan menghapus link yang berisi spam. Akan tetapi, daripada mengandalkan teknologi tersebut, YouTube justru menonaktifkan tautan sama sekali. Perubahan ini rencananya akan diluncurkan secara bertahap yang artinya tidak semua link atau tautan akan dinonaktifkan mulai tanggal 31 Agustus 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengukur-dampak-hilirisasi-nikel-begini-tanggapan-kemenperin">Mengukur Dampak Hilirisasi Nikel, Begini Tanggapan Kemenperin</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menkop-ukm-sebut-tik-tok-langgar-janji-terkait-perdagangan-lintas-batas">MenkopUKM Sebut TikTok Langgar Janji Terkait Perdagangan Lintas Batas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/eks-menteri-lhk-kendaraan-listrik-jadi-solusi-atasi-polusi-jakarta">Eks Menteri LHK: Kendaraan Listrik jadi Solusi Atasi Polusi Jakarta</a></li></ul>Selain itu, YouTube juga akan menghapus ikon media sosial yang dapat diklik dari semua banner yang ada di channel via desktop, karena hal itu juga telah digunakan untuk menipu pengguna dengan tautan yang menyesatkan.Akan tetapi, content creator yang valid atau sah kadang-kadang membutuhkan atau menggunakan tautan ini terutama dalam hal memonetisasi konten mereka dengan rekomendasi produk dan merek kepada pengikut mereka. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, YouTube mengatakan akan memperkenalkan cara baru bagi para pengguna untuk menyertakan link atau tautan dengan aman di konten mereka.<h2><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/youtube">YouTube</a> Berikan Cara Berikan Link pada Content Creator yang Valid</h2>Mulai tanggal 23 Agustus nanti, penonton YouTube baik di perangkat seluler dan desktop akan dapat melihat link yang tampak ‘menonjol’ yang dapat diklik di profil channel kreator di dekat tombol ‘Subscribe’. Content creator dapat menggunakan ruangan ini untuk menautkan atau memberikan link situs web, profil sosial media lainnya, situs barang dagangan, dan link lainnya yang mematuhi Community Guidelines YouTube.Selain itu, para kreator Shorts yang suka menggunakan link untuk mengarahkan penonton ke video berdurasi panjang masih dapat melakukannya dalam waktu dekat. Pada akhir September nanti, YouTube mengatakan akan memperkenalkan cara baru dan lebih aman bagi para kreator untuk mengarahkan penonton dari Shorts ke konten YouTube mereka yang lain.Perubahan ini mengikuti kebijakan lainnya yang telah diterapkan oleh YouTube untuk mengurangi spam di seluruh platformnya termasuk penyempurnaan sistem yang mendeteksi channel yang meniru atau impersonate.YouTube juga meningkatkan fiturnya untuk mendeteksi dan menahan komentar yang berpotensi berisi spam dan tidak pantas untuk ditinjau secara opsional oleh content creator.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perusahaan-perlu-tingkatkan-kapasitas-governansi-untuk-adopsi-esg">Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-bri-ingatkan-nasabah-segera-validasi-nik-jadi-npwp-supaya-tidak-terkena-tarif-p-ph">Bank BRI Ingatkan Nasabah Segera Validasi NIK Jadi NPWP, Supaya Tidak Terkena Tarif PPh</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-langkah-baru-pemerintah-untuk-sebarkan-virus-esg">3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG</a></li></ul>Itu tadi penjelasan YouTube Shorts mengenai kebijakannya menonaktifkan link di platform video tersebut mulai Agustus. Apakah Anda setuju terhadap kebijakan ini?

JUSTINA.png

RIZKY CHANDRA.png

Cegah Serangan Spam, YouTube Nonaktifkan Link di Shorts Mulai Akhir Agustus

Simak penjelasan YouTube Shorts mengenai kebijakannya menonaktifkan link di platform video tersebut mulai Agustus.