JAKARTA – Aset kripto yang memiliki basis cukup besar di Indonesia, Tokenomy (TEN) meroket lebih dari 300% dalam waktu satu hari. Hal ini menempatkan TEN menjadi salah satu kenaikan aset kripto tertinggi dalam 24 jam sepanjang tahun 2021 untuk aset kripto yang terdaftar di Indodax.



Harga TEN meningkat dari Rp755 pada Kamis 3 Juni 2021. Kemudian meningkat dengan harga tertinggi mencapai Rp3.475 pada Jumat, 4 Juni 2021. Kenaikan harga ini melewati 300% hanya dalam jangka waktu 24 jam.



Di pasar Indodax, TEN juga menjadi aset kripto dengan volume transaksi tertinggi pada hari itu. Bahkan, TEN mengalahkan DOGE, Ethereum dan Bitcoin secara volume perdagangan.



CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, TEN merupakan salah satu aset kripto yang cukup lama aktif di Indonesia. TEN ikut memberikan edukasi kepada masyarakat seputar blockchain melalui program Tokenomy Academy dan berbagai pertemuan sejak tahun 2017.



&#8220;Aset kripto TEN memiliki banyak peran dalam ekosistem blockchain di Tanah Air khususnya dalam melahirkan berbagai produk inovatif di blockchain seperti Defi melalui Tadpole Finance maupun token Rupiah Digital dalam bentuk token IDK yang juga diinisiasi melalui program Tokenomy,&#8221; ujarnya, dikutip Minggu 6 Juni 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Aset Kripto Tokenomy sendiri merupakan salah satu token yang masuk dalam daftar yang boleh diperdagangkan oleh Bappebti. Selain itu, Tokenomy yang berfokus pada pasar Asia Tenggara ini juga sudah mempunyai lisensi pialang lembaga keuangan dari pemerintah Malaysia.



“Tokenomy memang dari awal berfokus kepada research dan development untuk inovasi produk berbasis kan blockchain di regional market ASEAN,&#8221; kata Oscar Darmawan yang juga merupakan salah satu founder proyek Tokenomy.



<h6>Bantu Literasi Keuangan Digital</h6>



Tokenomy sendiri saat ini berfokus kepada produk Tokenomy Earn yang membantu masyarakat luas, terutama yang tertarik kepada kripto, untuk mendapatkan profit atau uang tambahan tanpa harus melakukan trading aset kripto.



Tokenomy Earn menawarkan solusi staking yang sekilas mirip skema deposito di bank dengan bunga yang wajar. Bedanya, Tokenomy Earn berbasis blockchain yang menumpang di atas skema Defi dan Cefi. Ini bertujuan membantu pengguna mendapatkan akses ke Defi atau Cefi secara lebih mudah menggunakan aset kripto yang dimiliki.



Komunitas sendiri melalui token TEN dapat mengikuti program Loyalti yang mendapatkan interest tambahan serta hak istimewa dan manfaat khusus. Program ini akan memiliki lebih banyak hadiah di masa mendatang.



CEO Tokenomy Christian Hsieh mengatakan, pihaknya akan terus memberikan inovasi produk blockchain terbaik bagi para komunitas dan investor aset kripto di Indonesia dan Asia Tenggara. Layaknya proyek blockchain lainnya, kata dia, kualitas dari proyek Tokenomy sangat bergantung kepada sudut pandang komunitas kami.



“Saya senang komunitas kami dapat mengenali adanya potensi platform kami, dan kami akan terus melanjutkan upaya untuk memberikan platform yang berkualitas bagi pengguna kami,&#8221; tuntasnya.

DREAN.png

Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com

cryptocurrency

Aset kripto yang memiliki basis cukup besar di Indonesia, Tokenomy (TEN) meroket lebih dari 300% dalam waktu satu hari. Hal ini menempatkan TEN menjadi salah satu kenaikan aset kripto tertinggi dalam 24 jam sepanjang tahun 2021 untuk aset kripto yang terdaftar di Indodax.

Harga Emas Hari Ini

Dalam Sehari, Harga Aset Kripto Berbasis Komunitas Tokenomy (TEN) Meroket Hingga 300 Persen Lebih