JAKARTA - Emiten telekomunikasi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-link-net-tbk">PT Link Net Tbk</a> (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/link">LINK</a>) akan membagikan dividen sebesar Rp531 miliar.Perusahaan dengan kode saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/link">LINK </a>ini telah mendapat restu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin, 14 November 2022."Menyetujui pembagian dividen sebesar Rp531 miliar atau sebesar Rp193,05 per lembar saham kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham," seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Kamis, 17 November 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melonjak-hingga-rp-15-000-berikut-harga-emas-antam-hari-ini">Melonjak hingga Rp15.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-rebound-jelang-akhir-pekan-inilah-saham-rekomendasi-dari-bni-sekuritas-hari-ini">IHSG Rebound Jelang Akhir Pekan, Inilah Saham Rekomendasi dari BNI Sekuritas Hari Ini!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-tuan-rumah-ktt-g-20-ini-5-keuntungan-bagi-perekonomian-indonesia">Jadi Tuan Rumah KTT G20, Ini 5 Keuntungan bagi Perekonomian Indonesia</a></li></ul>Adapun untuk jadwal pembagian dividen adalah sebagi berikut:- Tanggal efektif: 14 November 2022- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 November 2022- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 23 November 2022- Tanggal cum dividen di Pasar Tunai: 24 November 2022- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 25 November 2022- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 24 November 2022 pukul 16.15 WIB- Pembayaran dividen: 2 Desember 2022<h3>Kinerja Perusahaan</h3>Sementara itu berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada 6 bulan pertama, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/link">LINK </a>tercatat mengalami penurunan pada laba bersih, dari sebelumnya Rp471 miliar menjadi Rp141 miliar atau turun 70,05%.Kemudian dari sisi pendapatan ikut menyusut dari Rp2,15 triliun menjadi Rp2,10 triliun. Diikuti oleh beban pokok pendapatan yang melemah dari Rp441 miliar menjadi Rp384 miliar, namun berbanding terbalik dengan laba kotor perusahaan yang merengkuh Rp1.724 triliun dari sebelumnya Rp1.713.Lalu pada sisi ekuitas perusahaan menanjak dari Rp5,24 triliun menjadi Rp5,39 triliun, disusul oleh liabilitas menjadi Rp5,32 triliun dan total aset sebesar 10,72 triliun.&nbsp;

thumbnailDefault_new.jpg

Menyetujui pembagian dividen sebesar Rp531 miliar atau sebesar Rp193,05 per lembar saham kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham

Harga Emas Hari Ini

Dapat Restu RUPS, Link Net (LINK) Bagi Dividen Rp193,05 per Saham