DISTIKA.png

JAKARTA – Dalam dunia di mana personalisasi sangat penting, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/openai">OpenAI</a> telah memperkenalkan fitur baru yang menarik untuk ChatGPT yang membawa kustomisasi pengguna ke level yang lebih tinggi.Bayangkan asisten digital yang tidak hanya memahami kalian, tetapi juga menyesuaikan dengan nada, kepribadian, dan bahkan referensi budaya yang kalian sukai.OpenAI memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menyesuaikan interaksi mereka dengan ChatGPT, chatbot yang didorong oleh AI milik perusahaan tersebut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hearts-2-hearts-girl-group-baru-sm-entertainment-ada-idol-k-pop-indonesia-carmen-jadi-sorotan">Hearts2Hearts Girl Group Baru SM Entertainment, Ada Idol K-Pop Indonesia Carmen Jadi Sorotan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/banjir-impor-hancurkan-industri-tekstil-ri-rugi-rp-235-triliun">Banjir Impor Hancurkan Industri Tekstil, RI Rugi Rp235 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apa-itu-koin-jagat-game-viral-yang-picu-kerusakan-fasilitas-umum">Apa Itu Koin Jagat, Game Viral yang Picu Kerusakan Fasilitas Umum</a></li></ul>Sekarang, pengguna dapat menyesuaikan kepribadian chatbot untuk meniru gaya komunikasi generasi Z (Gen Z) hingga sifat chatty atau cerewet.Pengguna ChatGPT versi web di Indonesia kini dapat mencoba fitur baru ini. Fitur tersebut dapat ditemukan di menu “Customize ChatGPT” yang ada di pengaturan. Pengguna akan menemukan beberapa kolom, salah satunya adalah “What traits should ChatGPT have.”Melalui menu ini, pengguna dapat menentukan karakteristik yang diinginkan dari ChatGPT sesuai dengan kebutuhan mereka.Kemampuan yang luar biasa ini menjanjikan untuk mendefinisikan ulang cara kita berinteraksi dengan AI, membuat percakapan lebih relevan, menarik, dan efektif.Terdapat beberapa pilihan preset kepribadian yang tersedia. Sebagai contoh, mode “Gen Z” akan membuat chatbot menggunakan bahasa yang lebih santai, lengkap dengan slang dan emoji.Preset kepribadian “Chatty” dirancang untuk memberikan respons yang lebih panjang, penuh detail, dan ramah. Selain itu, ada juga preset “Encouraging” di mana ChatGPT diharapkan memberikan respons yang mendukung, memotivasi, dan penuh empati.Setelah memilih kepribadian untuk <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chatgpt">ChatGPT</a>, pengguna hanya perlu mengklik simpan. Kepribadian yang baru akan langsung aktif di percakapan selanjutnya.Fitur preset kepribadian ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menciptakan pengalaman interaksi yang lebih personal dengan AI. Dengan memilih opsi kepribadian tertentu, ChatGPT dapat menyesuaikan gaya bahasa dan tingkat responsnya sesuai dengan kebutuhan atau preferensi pengguna.Fitur ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna secara individu, tetapi juga membuka peluang baru bagi penggunaan AI di berbagai sektor. Misalnya, brand dapat memanfaatkan ChatGPT untuk berkomunikasi dengan pelanggan dengan gaya yang lebih sesuai dengan audiens yang mereka tuju.Di sisi lain, kreator konten bisa menggunakan fitur ini untuk brainstorming ide atau menulis dengan gaya tertentu.Dilansir dari Hashtronics, Rabu, 15 Januari 2025, dengan menetapkan karakteristik seperti <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/gen-z">Gen Z</a>, ChatGPT dapat mengadopsi persona yang dipenuhi dengan frasa kekinian, referensi budaya pop, dan sedikit humor, sehingga terasa seperti berbicara dengan teman yang paham teknologi.Karena basis pengguna AI ChatGPT terus berkembang, OpenAI mencari berbagai metode untuk menyempurnakan chatbot agar menjadi yang paling bermanfaat bagi semua pengguna.Langkah yang diambil oleh OpenAI ini menunjukkan tren AI semakin menuju ke arah personalisasi. Pengguna tidak hanya menginginkan alat yang canggih, tetapi juga alat yang terasa relevan dan manusiawi.Fitur terbaru dari OpenAI merupakan bukti meningkatnya permintaan akan teknologi yang dipersonalisasi. Dengan memungkinkan pengguna untuk menetapkan karakteristik pada ChatGPT, perusahaan telah mengambil langkah besar menuju AI yang lebih berpusat pada pengguna dan menarik.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/aset-kripto-tanpa-underlying-begini-cara-ojk-mengawasinya">Aset Kripto Tanpa Underlying? Begini Cara OJK Mengawasinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-buka-pimpin-pembukaan-lq-45-hari-ini">Saham BUKA Pimpin Pembukaan LQ45 Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/superbank-dikabarkan-ipo-incar-dana-rp-4-88-triliun-ini-komentar-analis">Superbank Dikabarkan IPO Incar Dana Rp4,88 Triliun, Ini Komentar Analis</a></li></ul>Baik pengguna mencari percakapan santai, bantuan profesional, atau kolaborasi kreatif, kemampuan baru ChatGPT memastikan bahwa ia dapat menjadi apa pun yang pengguna butuhkan.Dengan fitur baru ini, ChatGPT berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur kepribadian baru ini, pastikan untuk memperbarui aplikasi ChatGPT ke versi terbaru. Fitur ini akan tersedia secara bertahap untuk pengguna berbayar dan gratis dalam beberapa minggu mendatang.

ChatGPT.

OpenAI memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menyesuaikan interaksi mereka dengan ChatGPT, chatbot yang didorong oleh AI milik perusahaan tersebut. Sekarang, pengguna dapat menyesuaikan kepribadian chatbot untuk meniru gaya komunikasi generasi Z (Gen Z) hingga sifat chatty atau cerewet.

Harga Emas Hari Ini

Fitur Terbaru ChatGPT Bisa Ngobrol Santai Ala Gen Z