JAKARTA –<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-mnc-land-tbk"> PT MNC Land Tbk</a> (KPIG) melalui PT MNC Land Lido melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Infokom Elektrindo (Infokom) untuk mengembangkan infrastruktur terintegrasi dan ekosistem berteknologi tinggi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mnc-lido-city">Lido City</a>.&nbsp;KPIG menunjuk Infokom, untuk menjadi penyedia infrastruktur di KEK MNC Lido City, yang meliputi infrastruktur IT inti, backbone, jaringan fiber optik dan data center. Infokom sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang infrastruktur teknologi Informasi dan komunikasi (TIK).Infokom bertindak sebagai investor utama yang akan mengelola investor dan mitra strategis TIK lainnya. Di Indonesia, hampir semua proses bisnis sedang mengalami transformasi teknologi yang cepat yang membutuhkan penyimpanan data digital yang sangat besar.&nbsp;Investor Relations MNC Land, Natassha Yunita menyatakan bahwa adopsi sistem digital terbukti lebih aman, efektif dan efisien. Berdasarkan laporan penelitian Jones Lang LaSalle (2021), pada tahun 2020 area Jabodetabek memiliki kapasitas pusat data sekitar 70 Megawatt (MW).&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gokil-ri-sumbang-11-start-up-ini-daftar-lengkap-unicorn-di-asia-tenggara-2021">Gokil! RI Sumbang 11 Start Up, Ini Daftar Lengkap Unicorn di Asia Tenggara 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/diberi-mandat-realisasikan-rpjmn-bank-btn-bidik-240-000-pembiayaan-kpr-per-tahun">Diberi Mandat Realisasikan RPJMN, Bank BTN Bidik 240.000 Pembiayaan KPR per Tahun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kupas-tuntas-tren-start-up-akuisisi-ritel-konvensional">Kupas Tuntas Tren Start Up Akuisisi Ritel Konvensional</a></li></ul>Ini menunjukkan bahwa pasar pusat data di Indonesia masih dalam tahap awal sehingga kurang terlayani, terutama dibandingkan dengan wilayah serupa di pasar yang lebih besar seperti India yang memiliki 447 MW dan Singapura sebesar 357 MW.&nbsp;“Investor asing telah memasuki pasar Indonesia dengan menggarap landbank mitra lokal, karena biaya lahan memakan sekitar 15-20 persen dari total biaya pembangunan,” ujarnya, Senin, 11 Oktober 2021.<h4>Pengembangan Techno Park&nbsp;</h4>Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyebut KPIG dan Infokom berkomitmen untuk mendirikan Techno Park di KEK MNC Lido City untuk menjawab kebutuhan yang semakin meningkat akan pusat data dan teknologi terintegrasi yang ramah lingkungan di Indonesia.&nbsp;Selain itu, pengembangan lainnya termasuk pusat artificial intelligence (AI) dan infrastruktur smart city dengan teknologi hijau untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari isu lingkungan dan iklim, juga turut melestarikan sumber daya alam.&nbsp;CleanTech dan sumber energi terbarukan seperti pembangkit tenaga surya akan dihadirkan di Techno Park. Dengan begitu, hal ini diyakini dapat mencegah punahnya sumber energi tak terbarukan lainnya.“Pengalaman Infokom dalam infrastruktur bisnis digital dan solusi TIK dipadukan dengan lokasi yang strategis dan ambisi pengembangan KEK MNC Lido City, menjadikan Techno Park sebagai salah satu ekosistem teknologi tinggi terbesar di Indonesia,” tutur Hary.

DREAN.png

RIZKY CHANDRA.png

Park Tower milik PT MNC Land Tbk. / Dok. MNC Land

13_parktower

Gandeng Infokom, KPIG Kembangkan Infrastuktur dan Ekosistem Teknologi Tinggi di MNC Lido City

PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui PT MNC Land Lido melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Infokom Elektrindo (Infokom) untuk mengembangkan infrastruktur terintegrasi dan ekosistem berteknologi tinggi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City. 