JUSTINA.png

JAKARTA - Jika Anda memiliki akun Gmail, ada baiknya untuk segera memeriksa apakah ada peringatan yang diterbitkan oleh Google. Hal ini karena Google dikabarkan baru saja mengeluarkan peringatan kepada setiap pengguna akun Gmail.Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya modus penipuan baru yang muncul dan menimbulkan ancaman bagi pengguna. Serangan siber tersebut menggunakan branding Google dengan baris subjek bertuliskan ‘Online Reward Program’.Pengguna yang terkena serangan penipuan tersebut akan mendapatkan email palsu lewat Gmail bahwa mereka mendapatkan hadiah. Pesan tersebut akan meminta pengguna Gmail untuk mengklik tautan tertentu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/modalku-finance-pembiayaan-tahun-2022-capai-98-persen-dari-target">Modalku Finance: Pembiayaan Tahun 2022 Capai 98 Persen dari Target</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/iklan-seret-vice-media-group-terancam-bangkrut">Iklan Seret, Vice Media Group Terancam Bangkrut</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/produsen-pupuk-samf-bidik-penjualan-tumbuh-20-persen-jadi-rp-4-4-triliun-ini-strateginya">Produsen Pupuk SAMF Bidik Penjualan Tumbuh 20 Persen jadi Rp4,4 Triliun, Ini Strateginya</a></li></ul>Penipu juga mengklaim bahwa dengan hanya mengklik tautan tersebut, mereka akan bisa mendapatkan hadiah. Namun ternyata hal ini adalah modus bagi penipu untuk meretas agar bisa mengakses data pribadi korban.Dengan cara tersebut, penipu dapat mencuri uang dan identitas korban. Oleh karena itu, Google mendesak pengguna untuk tetap waspada terhadap penipuan jenis ini.Tidak hanya itu, Google juga memberi tahu pengguna Gmail bahwa ada kemungkinan menu pop-up akan meminta pengguna memasukkan email atau informasi pribadi lainnya.Google juga menjelaskan bahwa mereka tidak menawarkan hadiah apapun. Jadi, pengguna tidak akan memenangkan hadiah apapun dengan menyelesaikan survei atau memasukan informasi pribadi, sehingga pengguna sebaiknya segera menutup jendela pop-up tersebut dan tidak memasukkan informasi pribadi apapun.<h4>Tips Menghindari Modus Penipuan dari Pihak yang Mengatasnamakan Google</h4><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2020/09/gmail.jpg"><figcaption>Tips Menghindari Modus Penipuan dari Pihak yang Mengatasnamakan Google</figcaption></figure>Google juga memberikan beberapa tips kepada pengguna <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=gmail">Gmail</a> untuk menghindari serangan penipuan, seperti berikut ini.<ol><li>Perlambat aksi Anda. Penipuan sering dirancang untuk menciptakan sensasi urgensi. Luangkan waktu untuk mengajukan pertanyaan dan pikirkan dengan baik-baik.</li><li>Lakukan riset untuk memeriksa ulang detail yang Anda dapatkan.</li><li>Kemudian, Anda juga sebaiknya segera berhenti atau tidak mengirimkan informasi pribadi apapun atau pembayaran yang mereka minta.</li></ol><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sisi-gelap-menjadi-leader-kesepian">Sisi Gelap menjadi Leader: Kesepian</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/benteng-romawi-yang-hilang-ditemukan-di-skotlandia">Benteng Romawi yang Hilang Ditemukan di Skotlandia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/resmi-dibuka-lebih-dari-3-500-pengunjung-padati-krakatau-park-di-hari-lebaran">Resmi Dibuka, Lebih dari 3.500 Pengunjung Padati Krakatau Park di Hari Lebaran</a></li></ul>Itu tadi penjelasan mengenai peringatan Google terhadap pengguna Gmail sekaligus cara menghindari modus penipuan dari pihak yang mengatasnamakan Google.

DREAN.png

Google Rilis Fitur Multisearch dengan Teknologi AI, Gabungan Pencarian Teks dan Gambar


Google Terbitkan Peringatan Mendesak untuk Semua Pengguna Gmail, Waspada!

Inilah penjelasan mengenai peringatan Google terhadap pengguna Gmail sekaligus cara menghindari modus penipuan dari pihak yang mengatasnamakan Google.