JAKARTA – Saham dua emiten tambang emas terbesar di Tanah Air, PT Merdeka Copper &amp; Gold Tbk (MDKA) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), mencatatkan lonjakan signifikan sepanjang pekan perdagangan 14–17 April 2025.&nbsp;Hal ini membuta penguatan IHSG sebesar 2,81% ke level 6.438, keduanya menjadi primadona sektor logam mulia, seiring meningkatnya optimisme global terhadap prospek harga emas yang dirilis berapa fund.MDKA melesat 26,05% ke level Rp1.645 per saham, sementara AMMN naik 22,38% ke Rp6.425 per saham. Reli ini tidak lepas dari sentimen positif pasar terhadap outlook harga emas global yang semakin bullish.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ptpp-borong-proyek-pelabuhan-dan-gedung-kontrak-baru-capai-151-persen-target-kuartal">PTPP Borong Proyek Pelabuhan dan Gedung, Kontrak Baru Capai 151 Persen Target Kuartal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tarif-impor-as-naik-produk-tekstil-dan-udang-ri-kian-tersingkir-di-pasar-global">Tarif Impor AS Naik, Produk Tekstil dan Udang RI Kian Tersingkir di Pasar Global</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lion-parcel-perkenalkan-virtual-ceo-pertama-di-indonesia">Lion Parcel Perkenalkan Virtual CEO Pertama di Indonesia</a></li></ul>Sebelumnya, Bank investasi terkemuka Goldman Sachs baru-baru ini menaikkan proyeksi harga emas akhir 2025 dari sebelumnya US$3.300 menjadi US$3.700 per troy ounce. Dalam laporan yang dikutip Reuters, Goldman bahkan menyebut harga berpotensi naik hingga US$3.950/toz jika terjadi peningkatan permintaan dari bank sentral dan lonjakan arus masuk dana ke instrumen ETF berbasis emas di tengah ancaman resesi global."Jika resesi terjadi, arus masuk ETF dapat meningkat lebih jauh dan mengangkat harga emas menjadi US$3.880 per troy ounce pada akhir tahun,"&nbsp;tulis Goldman Sachs dalam catatannya awal pekan ini. Namun, jika ketidakpastian kebijakan berkurang dan pertumbuhan global pulih, harga diprediksi stabil di kisaran US$3.550/toz.Optimisme ini menjadi angin segar bagi saham tambang emas seperti MDKA dan AMMN yang memiliki eksposur signifikan terhadap komoditas logam mulia. Kedua saham tersebut mendapat sentimen positif tidak hanya dari naiknya harga spot emas, tapi juga ekspektasi kinerja keuangan yang lebih solid pada kuartal mendatang.Di sisi lain, penguatan saham MDKA dan AMMN turut menopang laju IHSG yang ditutup menguat ke 6.438,26, dengan kapitalisasi pasar Bursa naik 3,98% menjadi Rp11.120 triliun. Meski demikian, nilai transaksi harian justru mengalami penurunan tipis 1,7% ke Rp14,56 triliun.Secara khusus, analis BRI Danareksa Sekuritas, Timothy Wijaya dan Naura Reyhan Muchlis, dalam riset terbarunya mempertahankan rekomendasi beli untuk saham MDKA, dengan target harga Rp2.400 per saham.Target tersebut mempertimbangkan proyeksi laba bersih MDKA tahun ini yang mencapai US$62 juta dan estimasi pendapatan sekitar US$2,10 miliar, seiring kontribusi kuat dari entitas anak seperti MBMA. Selain itu, proyek emas Pani yang telah menunjukkan progres 46% hingga akhir kuartal I-2025 diperkirakan mulai berproduksi pada akhir tahun ini.&nbsp;Perseroan juga masih mendapat dukungan dari keberlanjutan tambang Tujuh Bukit yang diproyeksikan beroperasi hingga 2030, memberikan potensi arus kas jangka panjang sebelum beralih ke pengembangan tambang bawah tanah yang lebih kompleks dan padat modal.Dengan latar belakang tersebut, saham MDKA kini dipandang sebagai salah satu aset potensial di sektor logam mulia, menggabungkan sentimen global yang kuat dengan fundamental yang kokoh dan roadmap ekspansi yang jelas.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Batangan Emas Murni 99,99 Persen di Ruang Kerja di Pabrik Pemurnian dan Pembuatan Logam Mulia Novosibirsk (Reuters/Alexander Manzyuk)

Batangan Emas Murni 99,99 Persen di Ruang Kerja di Pabrik Pemurnian dan Pembuatan Logam Mulia Novosibirsk

MDKA melesat 26,05% ke level Rp1.645 per saham, sementara AMMN naik 22,38% ke Rp6.425 per saham. Reli ini tidak lepas dari sentimen positif pasar terhadap outlook harga emas global yang semakin bullish.

Harga Emas Hari Ini

Harga Emas Naik, Saham MDKA dan AMMN Pendongkrak IHSG Pekan Ini