JAKARTA-Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan
pemerintah akan mengevakuasi sebanyak 245 warga negara Indonesia (WNI) yang
berada di Provinsi Hubei, China, pada Sabtu (1/2) &nbsp;menggunakan pesawat lebar milik maskapai Batik
Air.



Retno Marsudi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta,
Tangerang, Sabtu, mengatakan akan ada 245 WNI dan lima anggota tim aju
(advance) yang akan dipulangkan ke Indonesia, pada Sabtu ini. Sehingga total,
ada 250 WNI yang akan dievakuasi, Sabtu.



&#8220;Jumlah WNI yang akan kembali adalah 245 plus lima tim
kita yang sudah ada di lapangan ikut pulang untuk ikut protokol kesehatan. Jadi
total yang akan naik dari Wuhan adalah 250,&#8221; kata Menlu Retno.



Retno mengatakan saat ini WNI yang ada di Provinsi Hubei
sedang bergerak menuju ke bandara internasional di Wuhan. Para WNI tersebut
bergerak dari beberapa lokasi seperti Zinzou dan Xianjing.



Kondisi sehat



Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang
dievakuasi adalah WNI dalam kondisi sehat. Dia mengatakan penjemputan ini akan
dilakukan sesuai dengan protokoler kesehatan. Setelah WNI tiba dari Hubei,
mereka tetap harus menjalani protokol kesehatan di Indonesia.



Hal sama disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), Doni Monardo yang memastikan Warga Negara Indonesia yang
dipulangkan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dalam kondisi sehat, tidak
terinfeksi Virus Corona.



&#8220;WNI yang berada di Provinsi Hubei yang akan
dipulangkan itu yang adalah warga yang sehat,&#8221; kata Doni saat ditemui
ANTARA di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, Sabtu.



Seluruh WNI yang dipulangkan sudah melalui rangkaian proses
pemeriksaan kesehatan. &#8220;Apabila ada yang diindikasi demam, maka dipastikan
tidak boleh keluar dari Wuhan.&#8221;



Setibanya di Tanah Air, seluruh WNI itu akan diobservasi
selama dua pekan, baru bisa kembali ke keluarga masing-masing, ujarnya.



&#8220;Mereka bukan dikarantina, bukan diisolasi, hanya
diberikan penampungan sementara untuk observasi selama dua minggu,&#8221; kata
dia.



Ia meminta masyarakat tidak khawatir karena Kementerian
Kesehatan, TNI dan unsur lainnya telah melakukan persiapan dengan standar medis
yang diatur sedemikian rupa.



&#8220;Menteri Kesehatan dan saya berada di depan, di mana
tiba. Artinya kalau mereka sakit dan berisiko tertular, rasanya tidak mungkin
Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB berada di situ. Tentu ingin menyelamatkan
diri,&#8221; kata dia.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) menyatakan pemerintah akan mengevakuasi sebanyak 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China pada Sabtu (1/2)/Antara

menlu

JAKARTA-Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan pemerintah akan mengevakuasi sebanyak 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China, pada Sabtu (1/2) menggunakan pesawat lebar milik maskapai Batik Air. Retno Marsudi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu, mengatakan akan ada 245 WNI dan lima anggota tim aju (advance) yang akan [&hellip;]

Harga emas hari ini

Hari Ini 245 WNI Dievakuasi dari Provinsi Hubei China