JAKARTA &#8211; Indonesia perlu mengantisipasi serangan siber yang bisa saja terjadi terhadap website-website penting di dalam negeri, mengingat konflik Iran-AS berpotensi memasuki ranah siber. Penggunaan Virtual Private Network (VPN) harus dihindari terutama jika menggunakan jaringan virtual dari negara-negara yang terlibat konflik.



Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha menyebutkan bahwa, serangan Iran-AS berpotensi meluas ke wilayah siber. &#8220;Ada kemungkinan hal itu akan diikuti negara-negara lain maupun kelompok-kelompok tertentu,&#8221; ujarnya pada Kamis (9/1) di Jakarta.



Dikutip dari Antara, Pratama mengatakan bahwa dalam sejarah pertikaian Iran, AS, dan Israel selalu melibatkan saling retas, saling serang sistem. Yang paling terkenal adalah serangan stuxnet dari Israel yang menargetkan sistem nuklir Iran.



Website The Federal Depository Library Program milik AS telah diserang dengan mengubah tampilan situs menjadi tampilan bendera Iran, foto pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei dan gambar wajah Donald Trump sedang ditinju Pengawal Revolusi Iran hingga berdarah.



Menurut Pratama, dampak yang mungkin akan terasa di Indonesia lebih kepada perang opini di media sosial. &#8220;Namun, karena syiah bukan mayoritas muslim di Tanah Air, isu oleh buzzer belum massif sejauh ini. Isu di media sosial banyak bersumber dari media massa mainstream,&#8221; lanjutnya.



Evakuasi Belum Perlu



Sementara itu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan konflik antara AS dan Iran belum mengeskalasi menjadi perang terbuka.



Pelaksana Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menyatakan, konflik antara AS dan Iran baru sebatas ketegangan dalam hubungan. &#8220;Hal ini dikhawatirkan terjadi ekslasi dan pecah perang terbuka,&#8221; ucapnya dikutip dari Kompas.



Menurutnya, saat ini WNI yang berada di Irak dan Iran belum dievakuasi karena masih dalam siaga 3. Evakuasi akan dilakukan jika eskalasi telah memasuki siaga 1.

JAKARTA &#8211; Indonesia perlu mengantisipasi serangan siber yang bisa saja terjadi terhadap website-website penting di dalam negeri, mengingat konflik Iran-AS berpotensi memasuki ranah &#8230;

Harga Emas Hari Ini

Hindari Pakai VPN Jika Tak Ingin Terdampak Perang Siber AS-Iran