JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/analisis-saham-teknologi-tren-gemilang-hingga-primadona-baru-di-pasar-modal">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) berpotensi mengalami pelemahan lanjutan pada perdagangan Selasa, 10 Agustus 2021. Berbagai sentimen akan turut mengiringi pergerakan indeks sepanjang hari ini.CEO&nbsp;PT Indosurya Bersinar Sekuritas&nbsp;William Surya Wijaya&nbsp;mengatakan bahwa&nbsp;pergerakan&nbsp;di pasar modal Indonesia masih terlihat akan berada dalam kondisi tertekan.&nbsp; Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak pada rentang&nbsp;6.001 – 6.202.Menurut dia,&nbsp;minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi&nbsp;saat ini&nbsp;masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal. Ditambah,capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan.“Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” ujar William melalui riset hariannya, Selasa, 10 Agustus 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/analisis-saham-teknologi-tren-gemilang-hingga-primadona-baru-di-pasar-modal">Analisis Saham Teknologi: Tren Gemilang hingga Primadona Baru di Pasar Modal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-berpotensi-bearish-reliance-sekuritas-punya-8-saham-pilihan-berikut-ini">IHSG Berpotensi Bearish, Reliance Sekuritas Punya 8 Saham Pilihan Berikut Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indika-energy-lepas-seluruh-sahamnya-di-mitrabara-senilai-rp-594-08-miliar">Indika Energy Lepas Seluruh Sahamnya di Mitrabara Senilai Rp594,08 Miliar</a></li></ul>Bersamaan dengan analisis tersebut, ia tak lupa membagikan menu-menu saham unggulan yang menurutnya berpeluang mengahasilkan profit. Di antaranya&nbsp;GGRM, BBCA, AALI, ITMG, ASRI, serta JSMR.Pada kesempatan yang sama, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut IHSG mengkonfirmasi pola bearish meeting line yang terbentuk pada hari jumat dengan melemah di awal pekan ini.Ia bilang, indikasi menguji support MA20 hari dan 50 hari kembali sebagai uji ketahanan tren bullish jangka panjang. Di sisi lain, indikator Stochastic dan RSI bergerak dead-cross di area overbought dan indikator MACD bergerak negatif berpeluang cross over dari area overvalue.&nbsp;“Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang kembali melemah dengan support resistance 6.052 hingaa 6.136,” tutur Lanjar.Dengan proyeksi itu, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak untuk disimak sekaligus dipertimbangkan oleh para investor. Antara lain AGII, ANTM, INCO, MCAS, TINS, TOWR, UNTR, dan MIKA.Sebelumnya, IHSG terkoreksi 1,22% menuju level 6.127,46 pada penutupan perdagangan Senin, 9 Agustus 2021. Jebloknya indeks domestik menyusul rilis data indeks keyakinan konsumen (IKK) Indonesia pada periode Juli 2021 yang jauh dari ekspektasi.

DREAN.png

MAS INNO.png

Anak usaha Bukalapak bakal mendapat kucuran dana. Terlihat gambar multiple exposure logo Bukalapak dan layar pergerakan IHSG di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

bukalapak-siap-melantai-di-bursa

Secara teknikal IHSG berpeluang kembali melemah dengan support resistance 6.052 hingaa 6.136 dan rekomendasi saham AGII, ANTM, INCO, MCAS, TINS, TOWR, UNTR, dan MIKA.

Harga Emas Hari Ini

IHSG Berpotensi Mengalami Pelemahan Lanjutan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini