JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas pada hari ini dengan menguji level Classic Resistance pada 7.403 dan Supportnya di level 7.340.&nbsp;“Adapun sentimen yang mendorong penguatan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu optimisme pasar terhadap kebijakan yang akan diambil oleh The Fed menjadi katalis penting dalam perdagangan bursa secara global dan regional hari ini,” kata Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, Jumat 8 Maret 2024.The Fed mengisyaratkan akan memotong suku bunga AS dalam waktu dekat di semester II 2024 mendatang. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi para pelaku pasar dan perusahaan-perusahaan untuk melanjutkan ekspansinya.Selain itu, IHSG pada hari ini didorong oleh sentimen saham-saham Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN, TPIA, hingga BRPT. Dengan sentimen yang masih bagus seperti ini, IHSG diprediksi masih akan bisa melanjutkan penguatannya untuk menembus level All Time High di 7.403.Dari segi teknikal, IHSG membentuk sebuah candle Strong Bullish yang terindikasi dari tidak ada lower shadow pada candlestick IHSG perdagangan kemarin. Di sisi lain, volume IHSG sudah naik secara stabil dan diikuti oleh indikator MACD yang berpotensi Goldencross pada area positif.Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini:“Kami merekomendasikan swing saham ACES pada harga 820, dengan TP1 di 845, TP2 di 860, dan SL di 795.”Selanjutnya, ada ANTM di harga 1575, dengan TP1 di 1620, TP2 di 1670, dan SL di 1515. Dan yang terakhir dari Swing Trade, yaitu TKIM di harga 6875, dengan TP1 di 7100, TP2 di 7350, dan SL di 6650.Dari Fast Trade, ada saham PTMP pada harga 302, dengan TP1 di 310, TP2 di 320, dan SL di 292.

ANANDA.png

Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Menguat-5.jpg

The Fed mengisyaratkan akan memotong suku bunga AS dalam waktu dekat di semester II 2024 mendatang

Harga Emas Hari Ini

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Trading Saham Hari Ini