JAKARTA -<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg"> Indeks Harga Saham Harian</a> (IHSG) diprediksi begerak mixed dengan potensi menguat pada perdagangan Kamis, 20 Januari 2022, di tengah berbagai katalis yang memengaruhi.Berdasarkan riset harian<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-valbury-sekuritas-indonesia"> Valbury Sekuritas</a>, Indeks hari ini bergerak di rentang support level 6554-6529 hingga 6484, serta resistance level &nbsp;6631 - 6669 sampai &nbsp;6712.Pergerakan IHSG hari ini diiringi adanya realisasi &nbsp;pendapatan negara tahun 2021 yang telah menunjukan pemulihan dan melampaui target, yakni tumbuh tercatat senilai Rp2.003,1 triliun atau setara 114,9% dari target Rp1.743,6 triliun.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jangan-senang-dulu-ternyata-lonjakan-harga-migas-dan-batu-bara-tidak-baik-bagi-indonesia">Jangan Senang Dulu, Ternyata Lonjakan Harga Migas dan Batu Bara Tidak Baik bagi Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-musim-jual-beli-saham-yang-penting-untuk-diketahui">5 Musim Jual Beli Saham yang Penting untuk Diketahui</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kode-broker-saham-ditutup-bandar-untung-investor-ritel-buntung">Kode Broker Saham Ditutup: Bandar Untung, Investor Ritel Buntung</a></li></ul>Hal ini ditopang dengan pencapaian pajak yang tumbuh 19,2% mencapai Rp1.277,5 triliun. &nbsp;Selain itu pertumbuhan penerimaan kepabeanan dan cukai selama 2021 senilai Rp269 triliun tumbuh 26,3% dari kinerja tahun lalu. Sementar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga mengalami tumbuh 31,5% sebesar Rp452 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu."Tingginya realisasi pendapatan negara tersebut terjadi seiring dengan tren pemulihan ekonomi nasional," tulis riset yang diterima Kamis, 20 Januari 2022.Di Asia, &nbsp;terdapat prediksi peningkatan inflasi serta mengakui adanya tanda awal perubahan dalam pola pikir deflasi oleh Bank of Japan (BoJ). Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditas yang mendorong berbagai perusahaan untuk menaikan harga. Adanya inflasi ini masih ditetapkan pemerintah Jepang tetap di bawah target 2%.&nbsp;Di sisi lain, bank sentral Jepang kemungkinan menekankan tekadnya untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar, bahkan ketika rekan-rekan globalnya bergerak menuju keluar dari kebijakan mode krisis.<h3><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rekomendasi-saham">Rekomendasi Saham</a> &nbsp;</h3>ADRO : Trading Buy • Close 2230, TP 2310 • Boleh buy di level 2160-2230 • Resistance di 2310 &amp; support di 2160 • Waspadai jika tembus di 2160 • Batasi resiko di 2100INCO : Trading Buy • Close 4890, TP 5025 • Boleh buy di level &nbsp;4800-4890 • Resistance di 5025 &amp; support di 4800 • Waspadai jika tembus di 4800 • Batasi resiko di 4740MEDC : Trading Buy • Close 500, TP 525 • Boleh buy di level &nbsp;476-500 • Resistance di 525 &amp; support di 476 • Waspadai jika tembus di 476 • Batasi resiko di 470LSIP : &nbsp;Trading Buy • Close 1180, TP 1210 • Boleh buy di level &nbsp;1150-1180 • Resistance di 1210 &amp; support di 1150 • Waspadai jika tembus di 1150 • Batasi resiko di 1120 EXCL : &nbsp;Trading Buy • Close 3050, TP 3130 • Boleh buy di level &nbsp;3030-3050 • Resistance di 3130&amp; support di 3030 • Waspadai jika tembus di 3030 • Batasi resiko di 2980 TLKM : &nbsp;Trading Buy • Close 4250, TP 4350 • Boleh buy di level &nbsp;4190-4250 • Resistance di 4350 &amp; support di 4190 • Waspadai jika tembus di 4190 • Batasi resiko di 4130

LAILA.png

Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Bursa Efek .jpg

IHSG diprediksi begerak mixed dengan potensi menguat pada perdagangan hari ini.

Harga Emas Hari Ini

IHSG Menguat Ditopang Data Ekonomi Nasional, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini