Jakarta &#8211; &nbsp;Rutin mencuci
tangah menjadi cara paling direkomendasikan untuk mencegah penularan virus
corona baru COVID-19.Namun tentu saja jangan asal cuci tangan. 



&#8220;Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk
mengeliminasi kuman dalam jumlah besar,&#8221; kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan
Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) &nbsp;dr.
Moh. Adib Khumaidi, SpOt melalui keterangan pers Rabu 3 Maret 2020.



Jika Anda berada di tempat yang tak ada air maupun sabun,
gunakan gel pembersih tangan beralkohol, tambah Adib. Kendati demikian, Adib
menyebutkan bahwa meskipun gel pembersih tangan ampuh untuk mengurangi kuman,
namun tidak bisa membasmi keseluruhan bakteri.



Nah berikut panduan mencuci tangan yang mendetail dan
efektif untuk membunuh kuman, berdasarkan standar internasional.



1. Basahkan kedua tangan dengan air bersih mengalir, matikan
keran, lalu tuang sabun secukupnya



2. Gosok kedua tangan Anda. Pastikan Anda menggosok
sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku



3. Kaitkan seluruh jari Anda dengan telapak saling
menyentuh, dan gosok bagian dalam, bergantian dua sisi tangan Anda



4. Kemudian tukar posisi. Kaitkan jari-jari tangan kiri di
atas punggung tangan kanan dan gosok bagian punggung tangan bergantian



5. Gosok jempol kiri menggunakan tangan kanan dengan gerakan
memutar, begitu pula sebaliknya



6. Lakukan selama 20 detik selama menggosok tangan



7. Bilas tangan hingga bersih dengan air yang mengalir



8. Keringkan kedua tangan Anda dengan handuk bersih atau
angin-anginkan



9. Jika memungkinkan, matikan keran menggunakan siku atau
gunakan tisu untuk menghalangi tangan Anda yang sudah bersih saat mematikan
keran.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

cuci-tangan

Jakarta &#8211; Rutin mencuci tangah menjadi cara paling direkomendasikan untuk mencegah penularan virus corona baru COVID-19.Namun tentu saja jangan asal cuci tangan. &#8220;Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk mengeliminasi kuman dalam jumlah besar,&#8221; kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOt melalui keterangan pers Rabu 3 Maret [&hellip;]

Harga Emas Hari Ini

Jangan Asal-Asalan, Begini Cara Cuci Tangan Menurut Standar Internasional