JAKARTA-Nama Jenderal Aleksandr Dvornikov mencuat akhir-akhir ini setelah ditunjuk Presiden Vladimir Putin untuk menjadi panglima tertinggi pasukan Rusia di Ukraina. Dia selama ini dikenal sebagai arsitek serangan brutal di Chechnya hingga Suriah.Dvornikov memimpin divisi &nbsp;motor rifle Rusia yang menyerbu Grozny, ibu kota provinsi Chechnya &nbsp;pada akhir 1999 dan awal 2000. Kemudian pasukan Rusia menyerang dan membombardir kota sebelum bergerak dalam kelompok infanteri kecil.Kota itu hampir rata dengan tanah dan jatuh ke tangah Rusia pada 6 Februari 2000. Keberhasilan yang&nbsp; meningkatkan peringkat persetujuan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Dia akhirnya&nbsp; terpilih sebagai presiden Rusia kurang dari sebulan kemudian.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/triniti-land-akan-tetapkan-harga-rights-issue-rp-900-per-lembar-saham">Triniti Land akan Tetapkan Harga Rights Issue Rp900 per Lembar Saham</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ac-milan-gandeng-bitmex-akan-merilis-nft-untuk-amal">AC Milan Gandeng Bitmex akan Merilis NFT untuk Amal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/awas-malware-android-baru-ini-bisa-meretas-panggilan-telepon-dari-bank-ke-nasabah">Awas! Malware Android Baru Ini Bisa Meretas Panggilan Telepon dari Bank ke Nasabah</a></li></ul>Pada 2015, Putin menempatkan Dvornikov di pucuk pimpinan pasukan Rusia di Suriah yang dilanda perang. Dvornikov terbukti menyelamatkan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kehancuran dan mengambil alih pertempuran untuk Aleppo.Dia tampaknya telah menggunakan taktik Grozny, dengan puluhan ribu warga Suriah terbunuh. Kota bersejarah itu juga berubah menjadi reruntuhan yang membara.Dia sepertinya tetap berpegang pada pendekatan lama Soviet dan kemudian Rusia yakni&nbsp; jika ada kekuatan, mereka harus dikonsentrasikan dan digunakan untuk menghancurkan segalanya.Dvornikov kepada surat kabar Rusia Rossiiskaya Gazeta pada Maret 2016 mengatakan aksi militer &nbsp;Rusia secara radikal mengubah situasi di Suriah dalam lima setengah bulan. Ini menjadikan kemungkinan&nbsp; disintegrasi Suriah telah digagalkan.Beberapa hari sebelum dia mengatakan itu , Putin menyematkan medali Pahlawan Rusia kepada Dvornikov. Salah&nbsp; &nbsp;satu penghargaan tertinggi Rusia.Sejumlah pengamat mengatakan taktik ini juga diterapkan di Mariupol, Ukraina selatan. Kota ini menjadi salah satu wilayah dengan kerusakan paling parah. Hampir seluruh bangunannya rusak.Namun, siasat itu tampaknya tidak berhasil di Ukraina utara dan tengah. Ini karena&nbsp; medan berhutan di wilayah tersebut. Selain itu Rusia sangat terganggu dengan&nbsp; penyergapan &nbsp;dan serangan pasukan Ukraina. Ditambah dengan&nbsp; logistik yang buruk, menjadikan gerak maju pasukan Rusia di wilayah ini menjadi buruk. Akibatnya upaya merebut Kyiv akhirnya gagal.Tetapi Ukraina selatan yang sekarang menjafi fokus Rusia memiliki bentang alam yang didominasi oleh stepa. Ini memungkinkan&nbsp; Moskow bisa menggunakan taktik yang sama lagi dengan apa yang dilakukan di Grozny, Allepo ataupun Mariupol.<h4>Distrik Militer Selatan</h4>Setelah kembali dari Suriah, pada&nbsp;tahun 2016 Putin menempatkan Dvornikov sebagai penanggung jawab Distrik Militer Selatan Rusia. Pos ini mencakup &nbsp;Krimea yang direbut dari Ukraina serta Ossetia Selatan dan Abkhazia yang dulunya adalah wilayah Georgia. &nbsp;Tetapi saat&nbsp; Dvornikov pindah ke markas barunya di kota Rostov-on-Don Rusia selatan, fase aktif perang di Luhanks dan Donets mulai turun&nbsp; dan berubah menjadi konflik sporadis.Dvornikov memiliki &nbsp;&nbsp;pengetahuan &nbsp;mendalam tentang Ukraina dan bertanggung jawab untuk membentuk Pasukan Gabungan Pengawal Kedelapan, reinkarnasi dari pasukan Perang Dunia II.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/industri-asuransi-kena-ppn-ada-aturan-yang-berlaku">Industri Asuransi Kena PPN, Ada Aturan yang Berlaku</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-tol-cisumdawu-hingga-tol-becakayu-4-jalan-tol-yang-mangkrak-paling-lama">Jalan Tol Cisumdawu hingga Tol Becakayu, 4 Jalan Tol yang Mangkrak Paling Lama</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/smelter-nikel-pertama-di-indonesia-siap-dibangun-rogoh-kocek-rp-3-98-triliun-dari-sindikasi-bank-mandiri">Smelter Nikel Pertama di Indonesia Siap Dibangun, Rogoh Kocek Rp3,98 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri</a></li></ul>Pavel Luzin, seorang analis militer yang berbasis di Rusia kepada Al Jazeera mengatakan pasukan itu &nbsp;sebagian ditempatkan di wilayah pemberontak Ukraina di&nbsp; Donbas. Ini menjadikan dia sudah cukup&nbsp; lama mengenal teater militer di Ukraina timur.Dvornikov dikatakan telah mendalangi insiden 2019 di Laut Azov ketika kapal-kapal Rusia memblokir dan menyita tiga kapal angkatan laut Ukraina. Moskow menangkap 24 pelaut Ukraina yang akhirnya ditahan di Rusia selama hampir 10 bulan.Akibatnya, Uni Eropa memasukkan Dvornikov dan tujuh jenderal dan pejabat Rusia lainnya ke daftar hitam pada 2019.Dvornikov juga memimpin latihan militer raksasa Kaukasus 2020 di sebelah perbatasan Ukraina. Latihan tersebut melibatkan puluhan ribu tentara dari Rusia dan bekas republik Soviet dan diadakan di sekitar 30 lokasi di Rusia, Krimea, dan Armenia.Putin saat itu tiba &nbsp;di kota Kapustin Yar di wilayah Volga untuk mengamati bagian akhir latihan. Pada saat itu&nbsp; Dvornikov mengatakan kepadanya bahwa pasukan Rusia “membuktikan kesiapan kami untuk berperang”.Pada bulan Maret dan April 2021, distrik militer Dvornikov juga menjadi titik fokus unjuk kekuatan lainnya.Kremlin mengumpulkan puluhan ribu tentara di sepanjang perbatasan Ukraina &nbsp;di Belarusia.Penunjukkan&nbsp; Dvornikov dinilai sebagai bukti bahwa ada masalah di fase pertama serangan Rusia ke Ukraina. Sesuatu yang sudah banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak.&nbsp; Sebagai jenderal paling berpengalaman di bidang ini, Dvornikov ditunjuk untuk menyingkirkan masalah &nbsp;serius tersebut.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Aleksandr Dvornikov.jpg

Nama Jenderal Aleksandr Dvornikov mencuat akhir-akhir ini setelah ditunjuk Presiden Vladimir Putin untuk menjadi panglima tertinggi pasukan Rusia di Ukraina.

Harga Emas Hari Ini

Jejak Aleksandr Dvornikov, Jenderal Rusia yang Kini Memimpin Perang Ukraina