JAKARTA –&nbsp;Di tengah pemulihan ekonomi, hampir tiga perempat dari daftar 50 <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/orang-terkaya-di-dunia">Orang Terkaya</a> Indonesia versi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/forbes">Forbes 2021</a> menambahkan nilai kekayaannya yang&nbsp;mencapai US$162 miliar atau Rp2.316 triliun pada tahun ini (asumsi kurs Rp14.300 per dollar AS).Nilainya pun terbilang fantastis, yaitu naik 21 persen dari posisi sebelumnya.Nama&nbsp;R. Budi dan Michael Hartono atau <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/hartono-bersaudara">Hartono Bersaudara</a> sukses mempertahankan posisi teratas dengan total kekayaan bersih senilai US$42,6 miliar atau Rp609,18 triliun.Hartono Bersaudara menjadi penghasil dolar terbesar tahun ini dengan menambahkan $3,8 miliar atau Rp54.459 triliun berkat kenaikan saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bca">Bank Central Asia (BCA)</a>.Posisi kedua berhasil diamankan oleh keluarga Widjaja, konglomerat Sinar Mas dengan kekayaan bersih senilai $9,7 miliar atau&nbsp;Rp138,991 triliun&nbsp;meskipun kekayaannya turun $2,2 miliar atau Rp31.523 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cetak-rekor-19-bulan-beruntun-neraca-perdagangan-ri-surplus-rp-50-1-triliun">Cetak Rekor 19 Bulan Beruntun, Neraca Perdagangan RI Surplus Rp50,1 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bidik-milenial-bank-neo-commerce-luncurkan-produk-investasi-reksa-dana-digital">Bidik Milenial, Bank Neo Commerce Luncurkan Produk Investasi Reksa Dana Digital</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/masih-meningkat-tajam-bei-kembali-suspensi-saham-tmas">Masih Meningkat Tajam, BEI Kembali Suspensi Saham TMAS</a></li></ul>Berada di posisi ketiga setelah jeda empat tahun, Anthoni Salim yang menjalankan bisnis Salim Group dari makanan hingga telekomunikasi meraup kekayaan senilai $8,5 miliar atau Rp121.824 triliun.Meningkatnya kekayaan Anthoni Salim disebabkan investasinya tengah naik daun seperti Emtek dan operator pusat data DCI Indonesia.Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp menduduki posisi keempat dengan nilai kekayaannya naik $600 juta atau Rp8.600 triliun menjadi $6,2 miliar atau Rp88.841 triliun.Di posisi kelima ada nama Prajogo Pangestu dari Barito Pacific yang kekayaan bersihnya naik sedikit menjadi US$6,1 miliar atau Rp87,23 triliun.Selanjutnya, ada nama <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chairul-tanjung">Chairul Tanjung </a>yang berada di peringkat keenam dengan total kekayaan senilai US$5,5 miliar atau Rp78,65 triliun.Di bawah Chairul Tanjung ada nama Susilo Wonowidjojo yang berada di peringkat ketujuh dengan kekayaan senilai US$4,8 miliar atau Rp68,64 triliun.Nama Boenjamin Setiawan berada di peringkat delapan dengan total kekayaan senilai US$4,2 miliar atau Rp60,06 triliun.Di posisi kesembilan ditempati oleh Jogi Hendra Atmadja di peringkat sembilan dengan kekayaan senilai US$4,1 miliar atau Rp58,63 triliun.Sementara itu, di posisi kesepuluh ada nama Bachtiar Karim dengan total kekayaan senilai US$3,5 miliar atau Rp50,05 triliun.

RIZKY CHANDRA.png

forbes-g874262860_1920.jpg

Kekayaan Kolektif Meningkat 21 Persen, Berikut 10 Nama Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes 2021

50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes 2021 menambahkan nilai kekayaannya yang mencapai US$162 miliar atau Rp2.316 triliun pada tahun ini.