JAKARTA – Pengembangan destinasi wisata di Desa Hendrosari dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki, dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar akan menghindarkan dari krisis ekonomi.



Terdapat faktor yang tidak akan terimbas krisis, yakni sektor wisata dan sektor kuliner. Desa Hendrosari ini telah memiliki dua hal tersebut, hal ini disampaikan oleh Mendes PDTT pada Minggu (09/02). 



Dengan diresmikan pembangunan wahana Edu Wisata Lontar Sewu di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Mendes PDTT mengatakan “Ini adalah suatu pilihan yang tepat. Jadi, wisata disini sangat luar biasa,&#8221; katanya.



Upaya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usaha yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai sangat positif. Dengan mengelola desa wisata atas dasar permasalahan dan potensi daerahnya, ini merupakan pendekatan yang tepat.



Maka dari itu, Mendes PDTT berpesan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa agar terus dapat memacu perkembangan BUMDes dengan memahami kebutuhan dan potensi masing-masing daerah.



Wisata di Gresik ini, merupakan hasil kerja sama Desa Hendrosari dengan Kemendes PDTT yang mengusung program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) tahun 2019.



Program ini merupakan kegiatan fasilitasi untuk mendorong pengembangan produk unggulan desa melalui kemitraan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (KUEMD) termasuk di dalamya, koperasi, BUMDes serta pelaku bisnis profesional, yang mana dikenal dengan konsep kerja sama Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat (Public-Private-People-Partnership).



Wahana Wisata



Wahana Edu Wisata Lontar Sewu menjadi salah satu rekomendasi tempat liburan keluarga yang menarik. Wisata ramah lingkungan ini memiliki keindahan pemandangan alam dengan hijaunya sawah dan pohon lontar yang bisa dinikmati langsung oleh para pengunjung.



Tempat wisata ini juga menawarkan pilihan wahana menarik lainnya. Terdapat wisata air, arena bermain anak, dan taman rumah unik yang sangat cocok untuk liburan bersama keluarga maupun kerabat dekat.



Selain itu, terdapat fasilitas area santai keluarga dan beberapa spot foto untuk pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburannya, tentu dengan background foto yang menawan.



Wisata Desa Hendrosari juga menawarkan beragam jajanan kuliner, mulai dari ayam bakar, hidangan olahan ikan, hingga minuman legen yang bisa dinikmati pengunjung saat datang ke tempat wisata ini. 



Sebelum resmi beroperasi, Edu Wisata Lontar Sewu telah dipadati pengunjung. Sedikitnya 3.000 pengunjung saat akhir pekan dan 300 pengunjung saat hari biasa. Bahkan, pendapatan BUMDes dalam mengelola destinasi wisata tersebut sudah mampu memberikan nilai tambah Pendapatan Anggaran Desa (PADes).



Mendes PDTT berharap dengan pengembangan destinasi wisata ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

desa

JAKARTA – Pengembangan destinasi wisata di Desa Hendrosari dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki, dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar akan menghindarkan dari krisis ekonomi. Terdapat faktor yang tidak akan terimbas krisis, yakni sektor wisata dan sektor kuliner. Desa Hendrosari ini telah memiliki dua hal tersebut, hal ini [&hellip;]

Harga Emas Hari Ini

Kembangkan Destinasi Wisata, Desa Hendrosari Takkan Terdampak Krisis Ekonomi