WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat adanya kenaikan penjualan listrik sebesar 8,42% year on year (yoy) menjadi 65,42 Terra Watt hour (TWh) pada kuartal I tahun 2022.Hal ini terjadi akibat kenaikan konsumsi listrik sekaligus dapat menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi memastikan PLN akan terus memberikan layanan listrik terbaik untuk mendukung kegiatan masyarakat dan memulihkan perekonomian.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/industri-asuransi-kena-ppn-ada-aturan-yang-berlaku">Industri Asuransi Kena PPN, Ada Aturan yang Berlaku</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-tol-cisumdawu-hingga-tol-becakayu-4-jalan-tol-yang-mangkrak-paling-lama">Jalan Tol Cisumdawu hingga Tol Becakayu, 4 Jalan Tol yang Mangkrak Paling Lama</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/smelter-nikel-pertama-di-indonesia-siap-dibangun-rogoh-kocek-rp-3-98-triliun-dari-sindikasi-bank-mandiri">Smelter Nikel Pertama di Indonesia Siap Dibangun, Rogoh Kocek Rp3,98 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri</a></li></ul>“Kenaikan penjualan listrik menjadi sinyal bahwa perekonomian kembali pulih. Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik. Terutama di sektor industri dan retail, konsumsi listrik semakin meningkat,” ujar Agung dalam keterangan resminya Selasa, 12 April 2022Dalam keterangannya Agung menambahkan, bahwa konsumsi listrik di sektor industri pada kuartal I tahun ini mencapai 21.953 Giga Watt hour (GWh). &nbsp;Angka tersebut sama dengan 33,56% dari total konsumsi nasional.“Jika dibandingkan Maret tahun lalu pertumbuhan konsumsi sektor industri masih 4 persen. Namun tahun ini naik 16 persen,” ujar Agung MurdifiIndustri tekstil menyumbang kontribusi paling besar yaitu sebanyak 2,8 GWh atau tumbuh 14% pada Maret tahun ini. Sedangkan sektor besi dan baja sebesar 2,01 GWh atau naik 10 persen.&nbsp;Industri lainnya yaitu sektor kimia tumbuh 8 persen dengan konsumsi sebesar 1,6 GWh dan industri semen tumbuh 7 persen dengan konsumsi sebesar 1,4 GWh.Jika dilihat dari data bulan Maret 2022 kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan yang jumlahnya mencapai 153.744 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh 11,28% dibandingkan tahun lalu.PLN terus melakukan upaya demi meningkatkan pemanfaatan listrik sektor industri. Salah satunya melalui captive power acquisition yang merupakan bentuk dukungan layanan PLN dalam pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan industri yang masih mengoperasikan pembangkit listrik sendiri.PLN juga mengkampanyekan gaya hidup baru yaitu electrifying lifestyle lewat penggunaan peralatan elektronik yang rendah emisi dan ramah lingkungan.&nbsp;Selain itu, PLN juga menjalankan sejumlah program yang meringankan pelanggan seperti diskon biaya tambah daya listrik dan kemudahan layanan pasang baru.

RIZKY CHANDRA.png

pln_detik

Ada Peningkatan Konsumsi Listrik Hingga 8,42 persen, Sinya Positif Pemulihan Ekonomi

JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat adanya kenaikan penjualan listrik sebesar 8,42% year on year (yoy) menjadi 65,42 Terra Watt hour (TWh) pada kuartal I tahun 2022.

Harga emas hari ini

Konsumsi Listrik Meningkat 8,42 Persen, Pertanda Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi?