JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. kembali melanjutkan kinerja positifnya pada tahun ini. Hingga akhir Juni 2020, Sido Muncul meraup laba bersih Rp413,79 miliar atau naik 10,6% dari periode sama 2019 Rp374,12 miliar.



Mengutip laporan keuangan yang dirilis hari ini (Selasa, 21 Juli 2020), peningkatan laba bersih perseroan sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp1,46 triliun. Angka ini tumbuh 3,55% dari periode sama 2019 Rp1,41 triliun.



Secara rinci, kontribusi pertumbuhan penjualan Sido Muncul berasal dari produk makanan dan minuman yang naik 16,28% dari Rp403,45 miliar menjadi Rp469,16 miliar. Sementara penjualan produk andalan perseroan yakni jamu herbal dan suplemen justru mengalami penurunan 2,11% dari Rp943,1 miliar menjadi Rp923,19 miliar.



Adapun produk farmasi menyumbang penjualan Rp67,35 miliar, atau naik 6.03% dari Rp63,52 miliar.



Di sisi lain, beban penjualan naik 4,06% dari Rp651,92 miliar menjadi Rp678,39 miliar. Meski begitu, Sido Muncul mencatat penurunan beban umum dan administrasi dari Rp105,5 miliar menjadi hanya Rp91,13 miliar.



Sayangnya, kinerja keuangan Sido Muncul yang tumbuh positif tidak mendorong pergerakkan harga saham SIDO. Per 20 Juli 2020, saham SIDO ada di level Rp1.210 atau turun 5,09% dari posisi akhir 2019 Rp1.275.



Sementara pada perdagangan hari ini hingga pukul 09:52 WIB, saham SIDO diperdagangkan naik 0,41% ke level Rp1.215.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. / Facebook @sidomunculcorp

sido-muncul-2

JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. kembali melanjutkan kinerja positifnya pada tahun ini. Hingga akhir Juni 2020, Sido Muncul meraup laba bersih Rp413,79 miliar atau naik 10,6% dari periode sama 2019 Rp374,12 miliar. Mengutip laporan keuangan yang dirilis hari ini (Selasa, 21 Juli 2020), peningkatan laba bersih perseroan sejalan dengan pertumbuhan [&hellip;]

Info Sembako hari ini

Lanjutkan Kinerja Positif, Sido Muncul Raup Laba Rp413,79 Miliar di Semester I-2020