&nbsp;Rabu (9/10),&nbsp;Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia&nbsp;(LIPI)&nbsp;mengungkap spesies burung baru yang ditemukan di Pulau&nbsp;Alor, Nusa Tenggara Timur yakni&nbsp;Myzomela Prawariadilagae.&nbsp;Spesies baru ini diperkirakan sudah mulai muncul sejak 2002 silam. Dikutip dari CNNIndonesia,&nbsp;Peneliti Bidang Ornotologi LIPI, Mohammad Irham mengatakan spesies prawiradilagae hidup di dataran tinggi sekitar 1.000 meter dan statusnya tidak dilindungi. &#8220;Sebetulnya burung ini diperkirakan sudah mulai terlihat tahun 2002 dan prawiradilagae statusnya tidak dilindungi. Lalu, mereka hidup di ketinggian 1.000 meter,&#8221; kata Irham kepada. Irham menyatakan bahwa&nbsp;nama prawiradilagae disematkan sebagai bentuk penghargaan kepada peneliti senior LIPI di bidang yang sama yakni Dewi Prawiradilaga. Dewi, kata Irham,&nbsp;&nbsp;berkontribusi besar bagi pengembangan penelitian ekologi dan konservasi burung Indonesia. Secara spesifik, fisik burung ini memiliki kemiripan warna dengan Myzomela dammermami dari Sumba dan Myomela vulnerata dari Timor. Ketiga jenis Myzomela ini memiliki warna merah terang di bagian kepala. Irham menerangkan kemampuan terbang Myzomela prawiradilagae diperkirakan dapat mencapai satu hingga dua kilometer berdasarkan dari ukuran tubuh dan rasio sayap terhadap badannya. &#8220;Melihat dari ukuran tubuh serta rasio sayap dengan badannya, burung ini dapat terbang tidak lebih dari 1-2 kilometer,&#8221;&nbsp;katanya. 



Myzomela prawiradilagae mengonsumsi tumbuhan akasia dan eukaliptus.&nbsp;&nbsp;Akan tetapi, LIPI mencatat burung endemik Indonesia itu kini berstatus bahaya. Hal itu lantaran ada beberapa daerah wisata di Pulau Alor yang sangat rentang untuk dikonversi menjadi perkebunan. &#8220;Karena hampir semua di Pulau Alor bukan daerah lindung, ada beberapa daerah wisata yang sangat rentan untuk dikonversi menjadi perkebunan maka hipotesis kita, Myzomela prawiradilagae in danger [bahaya] namun belum sampai punah,&#8221;&nbsp;ucap&nbsp;Irham. &#8220;Ancaman besar lainnya, burung ini baru saja ditemukan maka yang kami takutkan adalah masyarakat berusaha untuk memburu Myzomela prawiradilagae,&#8221;&nbsp;tutupnya.

myzomela-prawiradiligae

Rabu (9/10),Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI)mengungkap spesies burung baru yang ditemukan di PulauAlor, Nusa Tenggara Timur yakniMyzomela Prawariadilagae.Spesies baru ini diperkirakan sudah mulai muncul sejak 2002 silam. Dikutip dari CNNIndonesia,Peneliti Bidang Ornotologi LIPI, Mohammad Irham mengatakan spesies prawiradilagae hidup di dataran tinggi sekitar 1.000 meter dan statusnya tidak dilindungi. &#8220;Sebetulnya burung ini diperkirakan sudah mulai terlihat [&hellip;]

Harga Emas Hari Ini

LIPI Temukan Spesies Baru Burung Batu