Industri
Menakar Kelayakan BTN dalam Menerima Suntikan PMN Rp1,98 Triliun pada 2022
- Emiten pelat merah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) masih harap-harap cemas menunggu Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2022. Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ini diproyeksikan menerima Rp1,98 triliun untuk penguatan permodalan.

Muhamad Arfan Septiawan
Author

Nasabah usai melakukan transaksi di kantor pusat Bank Tabungan Negara (BTN), Jalan Gajahmada, Jakarta Pusat, Selasa, 9 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

Vega Aulia
Editor