JAKARTA - PT <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bank-mandiri">Bank Mandiri </a>(Persero) Tbk (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bank-mandiri">BMRI</a>) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 25 Maret 2025, yang menghasilkan perubahan signifikan dalam jajaran pengurus perusahaan.&nbsp;Salah satu perubahan utama adalah penunjukan Kuswiyoto sebagai komisaris utama, menggantikan Chatib Basri yang diberhentikan dengan hormat dari posisinya.<h2>Profil Kuswiyoto</h2>Kuswiyoto adalah seorang profesional berpengalaman di sektor keuangan dengan latar belakang pendidikan dan karier yang solid. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Airlangga dan melanjutkan pendidikan S2 dengan gelar MBA di bidang Keuangan dari Washington University, Amerika Serikat.Kuswiyoto memulai kariernya di dunia perbankan dengan bergabung di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Selama lebih dari dua dekade, ia menapaki berbagai posisi strategis di bank pelat merah tersebut. Perjalanan kariernya semakin menanjak ketika ia dipercaya sebagai Kepala Divisi Agribisnis di Kantor Pusat BRI pada 2012. Tak lama berselang, pada 2014, ia ditugaskan sebagai Pemimpin Wilayah di Makassar, sebelum akhirnya berpindah ke Jakarta sebagai Pemimpin Wilayah Jakarta 1 pada 2015.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/koperasi-merah-putih-potensi-kredit-macet-dan-risiko-likuiditas-bank-bumn">Koperasi Merah Putih: Potensi Kredit Macet dan Risiko Likuiditas Bank BUMN</a></li></ul>Keahlian dan kepemimpinannya yang solid mengantarkannya ke posisi yang lebih tinggi. Pada 2015, Kuswiyoto diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko BRI, di mana ia bertanggung jawab atas pengelolaan risiko keuangan dan operasional bank. Setelah tiga tahun menjabat, ia kembali mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas yang lebih besar sebagai Direktur Corporate Banking BRI pada 2017. Dalam posisi ini, ia berperan dalam memperkuat portofolio bisnis korporasi BRI serta meningkatkan sinergi dengan berbagai sektor industri.Pada 2019, Kuswiyoto diberikan mandat untuk memimpin PT Pegadaian (Persero) sebagai Direktur Utama. Di bawah kepemimpinannya, Pegadaian mengalami transformasi digital yang signifikan, memperluas akses layanan keuangan, dan memperkuat kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. Selama masa jabatannya hingga 2022, ia berhasil membawa Pegadaian bertumbuh meskipun menghadapi tantangan pandemi. Dedikasinya di sektor keuangan pun diakui dengan berbagai penghargaan, termasuk sebagai The Best CEO BUMN dalam kategori BUMN Non-Terbuka Sektor Keuangan pada 2020.Kini, pada 2025, Kuswiyoto kembali dipercaya untuk menduduki posisi strategis, kali ini sebagai Komisaris Utama <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bank-mandiri">Bank Mandiri</a>. Dengan pengalaman panjangnya di industri perbankan dan jasa keuangan, kehadirannya di jajaran komisaris diharapkan mampu membawa Bank Mandiri ke arah pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan kompetitif di tengah tantangan industri perbankan yang dinamis.<h2>Perubahan dalam Jajaran Pengurus <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bank-mandiri">Bank Mandiri</a></h2>Selain penunjukan Kuswiyoto sebagai Komisaris Utama, RUPST Bank Mandiri juga memutuskan perubahan berikut:Darmawan Junaidi tetap menjabat sebagai Direktur Utama.Posisi Wakil Direktur Utama kini dipegang oleh Riduan, menggantikan Alexandra Askandar.Novita Widya Anggraini, sebelumnya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, bergabung sebagai direksi.Ari Rizaldi, sebelumnya dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk, juga bergabung sebagai direksi.Secara keseluruhan, RUPST tahun ini memberhentikan delapan komisaris dan mengangkat empat komisaris baru, sehingga jumlah anggota komisaris kini menjadi enam orang. Di jajaran direksi, dari dua belas posisi, enam anggota diberhentikan dan enam direktur baru diangkat.<h2>Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Mandiri:</h2>Susunan Komisaris:Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto* Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh Komisaris: Luky Alfirman* Komisaris: Yuliot* Komisaris Independen: Mia Amiati*Susunan Direksi:Direktur Utama: Darmawan Junaidi Wakil Direktur Utama: Riduan* Direktur Operations: Toni E.B. Subari Direktur Information Technology: Timothy Utama Direktur Human Capital &amp; Compliance : Eka Fitria Direktur Risk Management: Danis Subyantoro Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi* Direktur Consumer Banking: Saptari* Direktur Network &amp; Retail Funding : Jan Winston Tambunan* Direktur Treasury &amp; International Banking: Ari Rizaldi* Direktur Finance &amp; Strategy: Novita Widya Anggraini*Catatan* : efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku

ANANDA.png

42760.jpg

Secara keseluruhan, RUPST tahun ini memberhentikan delapan komisaris dan mengangkat empat komisaris baru, sehingga jumlah anggota komisaris kini menjadi enam orang. 

Harga Emas Hari Ini

Mengenal Kuswiyoto, Mantan Dirut Pegadaian yang Jadi Komut Bank Mandiri Gantikan Chatib Basri