IMG_20240808_234928.jpg

JAKARTA—Singapura membikin gebrakan menjelang Hari Jadi ke-60 mereka yang jatuh pada 6 Agustus 2025. Warga akan digelontor voucher hingga potongan pajak penghasilan sebagai perayaan enam dasawarsa negara tersebut. &nbsp;Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, mengatakan pemerintah akan menebar voucher uang serta memotong pajak penghasilan pribadi untuk memeringati hari kemerdekaan ke-60 mereka. Menurut dia, setiap orang akan mendapatkan semacam kupon sebagai bagian perayaan hari kemerdekaan.&nbsp;“Kami akan memperkenalkan paket SG60 untuk mengapresiasi kontribusi seluruh warga Singapura dan untuk berbagi manfaat kemajuan negara kita,” ujar Lawrence, dikutip dari The Straits Times, Kamis, 20 Februari 2025.&nbsp;Lawrence mengatakan kupon SG60 akan diberikan pada warga Singapura berusia 21 hingga 59 tahun. Setiap orang, imbuhnya, akan menerima S$600 (sekitar Rp7,3 juta) dalam voucher SG60. Sementara itu, warga Singapura yang berusia 60 tahun ke atas akan menerima S$200 (sekitar Rp2,4 juta) dalam bentuk voucher.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/09/1694776936865.jpeg"></figure>Pihaknya menyebut kupon dapat digunakan di beragam tempat belanja dari supermarket sampai pedagang kaki lima. Lawrence menambahkan bayi yang lahir tahun ini juga akan mendapat "hadiah bayi SG60." Pemerintah Singapura akan mendistribusikan kupon tersebut mulai Juli dengan tanggal kedaluwarsa 31 Desember 2026.&nbsp;Singapura memberikan kesempatan bagi kelompok warga usia lanjut (lansia) untuk mencairkan voucher terlebih dulu, dilanjut kelompok yang lebih muda. Voucher dapat diklaim melalui RedeemSG. Jika kesulitan, pemerintah menyediakan bantuan di pusat layanan masyarakat.Selain itu,<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=temasek%2520singapura"> Singapura </a>bersiap memangkas pajak penghasilan pribadi sebesar 60% untuk penilaian 2025. Potongan akan dibatasi hingga S$200 dolar. “Sehingga potongan sebagian besar menguntungkan pekerja kelas menengah,” ujar Lawrence. Lebih lanjut, Singapura akan memberi dukungan ke pedagang di pasar untuk penyewaan kios sebesar S$600 per unit.<h3>Ekonomi Singapura</h3>Deretan kebijakan pro-rakyat di Negeri Singa tak lepas dari dukungan finansial yang sehat. Pertumbuhan ekonomi Singapura sepanjang 2024 bahkan mencatatkan hasil yang lebih kuat dari ekspektasi. Ruang ini penting untuk mengantisipasi guncangan kondisi global serta peningkatan biaya hidup.&nbsp;Data estimasi final yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, produk domestik bruto (PDB) Singapura meningkat 5% pada kuartal IV/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.&nbsp;Angka itu lebih baik dari pembacaan awal pemerintah sebesar 4,3%, sejalan dengan perkiraan median ekonom. Untuk periode full year, PDB Singapura naik 4,4%, laju tercepat sejak 2021, dan melampaui estimasi awal pemerintah sebesar 4% dan perkiraan ekonom. Pada kuartal itu, ekonomi tumbuh 0,5% terhadap ekspektasi median untuk kenaikan 0,8%.&nbsp;Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/crazy-rich-indonesia-beli-rumah-mewah-di-singapura-anak-buah-sri-mulyani-angkat-bicara">Crazy Rich Indonesia Beli Rumah Mewah di Singapura, Anak Buah Sri Mulyani Angkat Bicara</a>Catatan itu menjadi modal untuk menghadapi risiko perlambatan ekonomi efek perang dagang China-Amerika Serikat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi sedikit menurunkan kecemasan warga Singapura akan tingginya biaya perumahan hingga makanaan, menjelang pemilihan umum pada November 2025.Singapura sendiri menegaskan bahwa mereka mengharapkan pertumbuhan pada tahun 2025 pada kisaran 1%—3%. Kementerian Perdagangan dan Industri menyebut sektor manufaktur dan jasa terkait perdagangan diperkirakan akan terus berkembang pada 2025, meski laju pertumbuhannya kemungkinan akan melambat dari level 2024.&nbsp;Di sisi lain, kinerja sektor yang berhubungan langsung dengan konsumen seperti perdagangan eceran dan jasa makanan dan minuman kemungkinan akan tetap lesu. Hal itu tak lepas dari meningkatnya perjalanan warga Singapura ke luar negeri meskipun pariwisata asing terus pulih. Pemberian insentif berupa voucher uang dan pemotongan pajak diharapkan dapat menggairahkan sektor riil. &nbsp;

Singapura

Singapura membikin gebrakan menjelang Hari Jadi ke-60 mereka yang jatuh pada 6 Agustus 2025. Warga akan digelontor voucher hingga potongan pajak penghasilan sebagai perayaan enam dasawarsa negara tersebut.  

Harga Emas Hari Ini

Nikmatnya Jadi Warga Singapura: Dapat Voucher Uang dan Diskon Pajak 60 Persen