JAKARTA- Pemerintah akan mengajak 30 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (<a href="https://www.trenasia.com/?s=UMKM" target="_blank" rel="noreferrer noopener">UMKM</a>) masuk ke dalam ekosistem digital tahun depan.



&#8220;Pemerintah berharap pada tahun depan akan mengajak setidaknya 30 juta dari 60 juta pelaku UMKM agar masuk ke dalam ekosistem digital,&#8221; kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi <a href="https://www.trenasia.com/?s=Luhut+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Luhut Binsar Pandjaitan</a> dalam seminar daring di Jakarta, Sabtu 12 Desember 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Menurut Luhut, hingga Oktober 2020 sebanyak 3,2 juta unit UMKM telah bergabung ke <a href="https://www.trenasia.com/masuki-babak-akhir-startup4industry-jadi-harapan-ri-untuk-kemajuan-ekonomi-digital/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">ekosistem digital</a> sejak gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020.



Pertumbuhan platform aplikasi seperti e-commerce, ride hailing, dan pembayaran digital telah membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar dan tercepat di ASEAN. Pada tahun 2025 nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 130 miliar dolar AS.



Pemerintah akan terus mendukung program ini sebagai akselerator bagi pelaku UMKM untuk masuk ke dalam <a href="https://www.trenasia.com/ekonomi-digital-ri-tembus-rp1-800-triliun-2025-umkm-harus-kecipratan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">ekosistem digital</a>.



&#8220;Saya berharap pesan Presiden Joko Widodo dalam melakukan lompatan besar di masa pandemi COVID-19 bisa dicapai bersama dengan semangat untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga kita mampu bertransformasi demi menggerakkan kembali roda perekonomian nasional yang lebih baik ke depannya,&#8221; ujar Menko Luhut dilansir dari Antara.



Sebelumnya Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Siti Alifah Dina mengatakan bahwa kebijakan pemerintah dinilai perlu fokus untuk memperluas akses pasar digital guna memperbaiki kesenjangan digitalisasi antarwilayah serta bermanfaat bagi pelaku UMKM, khususnya usaha mikro di berbagai daerah.



Ia mengemukakan, meski pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 73 persen pada November 2020, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), kesenjangan terhadap akses internet masih cukup signifikan.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi: Produk kerajinan UMKM. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pameran-promosi-produk-umkm-3

JAKARTA- Pemerintah akan mengajak 30 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk ke dalam ekosistem digital tahun depan. &#8220;Pemerintah berharap pada tahun depan akan mengajak setidaknya 30 juta dari 60 juta pelaku UMKM agar masuk ke dalam ekosistem digital,&#8221; kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam seminar daring [&hellip;]

Info Sembako hari ini

Pada 2021, 30 Juta UMKM akan Diajak Masuk Ekonomi Digital