JAKARTA &#8211; Standard Chartered Bank menggandeng <a href="https://www.trenasia.com/start-up-unicorn-bukalapak-tak-mau-kalah-dari-tokopedia-rancang-ipo-juga/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Bukalapak</a> untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.



Andrew Chia selaku Cluster CEO Standard Chartered Bank menjelaskan, kemitraan ini akan berfokus mengembangkan perbankan digital.



“Kami akan menjangkau ekosistem Bukalapak yang kini telah memiliki 100 juta pengguna dan 13,5 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (<a href="https://www.trenasia.com/optimistis-saja-tidak-cukup-umkm-tetap-butuh-modal-kerja/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">UMKM</a>),” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 15 Januari 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi inovasi di sektor keuangan, sebagaimana menyikapi pergeseran perilaku konsumen di saat pandemi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Standard Chartered Bank, pertumbuhan aktivitas keuangan secara online mengalami peningkatan.



Terdapat lebih dari separuh responden global yang menggunakan lebih banyak layanan daring. Sementara itu di Indonesia, 56% konsumen juga memilih untuk bertransaksi secara daring.



Jumlah tersebut meningkat 16% daripada sebelum adanya pandemi. Kemudian sebanyak 80% masyarakat juga berminat untuk beralih ke cashless atau nontunai pada 2025.



“Dengan demikian, ini akan menjadi pasar utama bagi kerja sama Standard Chartered Bank dengan Bukalapak,” tambahnya. Andrew pun meyakini, Bukalapak sebagai pemain<a href="https://www.trenasia.com/?s=+e-commerce" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> e-commerce</a> terkemuka akan mendorong solusi bagi inklusi keuangan di Indonesia.



<h6>Menunjukkan Kepercayaan</h6>



Sementara itu, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin bilang, kemitraan ini menunjukkan kepercayaan Standard Chartered Bank terhadap misi dan komitmen Bukalapak. Menurutnya, perdagangan dan jasa keuangan adalah aspek penting dari kesejahteraan masyarakat.



Standard Chartered Bank sendiri secara aktif telah mengembangkan model bisnis seperti nexus, melalui unit inovasi, investasi, dan venturanya, SC Ventures. Selain itu, akan dikembangkan pula Zodia, kustodian aset digital tingkat institusi yang bermitra dengan Northern Trust. Adapun platform digital milik perseroan, yakni Solv dibangun untuk membantu menyediakan akses layanan keuangan dan bisnis UMKM di India dan negara lain.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Warung Mitra Bukalapak/ Facebook @MitraBukalapak

warung-mitra-bukalapak-facebook

JAKARTA &#8211; Standard Chartered Bank menggandeng PT Bukalapak untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Andrew Chia selaku Cluster CEO Standard Chartered Bank menjelaskan, kemitraan ini akan berfokus mengembangkan perbankan digital. “Kami akan menjangkau ekosistem Bukalapak yang kini telah memiliki 100 juta pengguna dan 13,5 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ungkapnya dalam keterangan [&hellip;]

Info Sembako hari ini

Pasar Digital di Tanah Air Menggairahkan, Standard Chartered Bank Gandeng Bukalapak