JAKARTA – Sepanjang semester I-2021, penjualan ritel kendaraan roda empat naik 33,5% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2020.



Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (<a href="https://www.trenasia.com/?search=Gaikindo" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Gaikindo</a>) melaporkan, total penjualan mobil pada Januari – Juni 2021 mencapai 387.873 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 290.582 unit.



Sementara itu, selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (<a href="https://www.trenasia.com/?search=PPKM" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PPKM</a>) Darurat, penjualan mobil secara daring mesti didorong secara masif.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/modernland-realty-mdln-raup-marketing-sales-rp341-miliar-pada-kuartal-i-2021/">Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/waskita-karya-raih-kontrak-pembangunan-jalan-perbatasan-ri-malaysia-rp225-miliar/">Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/pengelola-hypermart-mppa-berpotensi-meraih-rp67085-miliar-lewat-private-placement/">Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement</a></li>
</ul>


Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyebut, pelaku usaha harus memanfaatkan peluang dari platform digital. Pemasaran produk secara daring diperlukan untuk mempengaruhi minat masyarakat yang masih menyimpan tabungannya.



“Penting bagi para pelaku di sektor otomotif untuk memasarkan produk secara digital agar bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi,” ujarnya beberapa waktu lalu.



Seperti diketahui, hingga saat ini pemerintah masih memberlakukan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Aturan yang berlaku hingga akhir 2021 diprediksi bakal mendorong perubahan tren penjualan.



<h6>PPnBM Dongkrak Penjualan</h6>



Berdasarkan riset<a href="https://www.trenasia.com/bank-mandiri-proyeksi-defisit-transaksi-berjalan-2021-akan-melebar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">&nbsp;PT Bank Mandiri (Persero) Tbk</a>, penerapan diskon PPnBM selama tiga bulan sejak Maret sampai Mei 2021 cukup mengangkat penjualan mobil ritel (penjualan dari dealer ke konsumen) pada periode tersebut.



Peningkatan&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/moncer-penjualan-mobil-toyota-pada-januari-mei-2021-naik-239-persen-berkat-diskon-ppnbm/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">penjualan mobil&nbsp;</a>tertinggi terjadi pada segmen mobil dengan kapasitas mesin 1501- 2500 cc, yang melesat 1.357,5% dari 951 unit pada periode April-Mei 2020 menjadi 13.861 unit pada periode yang sama tahun ini.



“Sementara itu, segmen mobil dengan kapasitas mesin &lt;1500 cc hanya tumbuh 28,8 persen dari 63.468 unit menjadi 81.772 pada periode April-Mei 2021,” tulis Bank Mandiri dalam Daily Economic and Market Review.



Sebagai tambahan, secara total penjualan mobil ritel untuk seluruh mobil penumpang periode Maret-Mei 2021 meningkat menjadi 130.197 unit, tumbuh sebesar 130% yoy.



Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperpanjang&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/moncer-penjualan-mobil-toyota-pada-januari-mei-2021-naik-239-persen-berkat-diskon-ppnbm/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">diskon PPnBM&nbsp;</a>100% untuk pembelian mobil baru dengan kapasitas mesin &lt;1500 cc hingga Agustus 2021.



“Kami memperkirakan pertumbuhan penjualan mobil akan meningkat menjadi 39,5 persen sepanjang tahun ini dengan total penjualan sebanyak 742.150 unit, setelah adanya kebijakan perpanjangan insentif diskon.”



Sebelumnya, Bank Mandiri perkirakan pertumbuhan penjualan mobil tahun ini sebesar 39,2% dengan penjualan sebanyak 740.764 unit. Artinya kebijakan perpanjangan akan meningkatkan penjualan sebesar 1.386 unit.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Pengunjung berdiri di dekat Mobil yang dipajang pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jum&#8217;at, 16 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

iims-hybrid-2021-1

JAKARTA – Sepanjang semester I-2021, penjualan ritel kendaraan roda empat naik 33,5% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2020. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan, total penjualan mobil pada Januari – Juni 2021 mencapai 387.873 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 290.582 unit. Sementara itu, selama masa Pemberlakuan [&hellip;]

Info Sembako hari ini

Penjualan Mobil Naik 33,5 Persen Selama Semester I-2021