AMIRUDDIN ZUHRI.png

JAKARTA- <a href="https://www.trenasia.com/facebook-luncurkan-fitur-belanja-di-indonesia-begini-cara-mengaksesnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Seperti apa yang dilakukan Facebook kepada WhatsApp</a>, raksasa jejaring sosial itu mengatakan telah menerapkan batasan baru untuk <a href="https://www.trenasia.com/facebook-luncurkan-fitur-belanja-di-indonesia-begini-cara-mengaksesnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Messenger</a>.



Dikutip dari Mashable Minggu 6 September 2020 <a href="https://www.trenasia.com/dugaan-genosida-di-myanmar-facebook-akhirnya-mau-berikan-data-ke-pbb/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Facebook melakukan batasan teruskan pesan di Messenger</a>, yang berarti bahwa pesan sekarang hanya dapat diteruskan ke lima orang atau grup pada satu waktu.



Saat pengguna mencoba meneruskan konten ke lebih dari lima orang sekaligus, mereka akan mendapatkan pesan yang mengatakan <a href="https://www.trenasia.com/seperti-instagram-facebook-uji-coba-fitur-belanja/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">&#8220;jumlah penerusan pesan telah mencapai batas,&#8221; </a>dan mereka tidak akan dapat menambahkan lebih banyak penerima.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/online-trends-are-booming-serial-1-exploring-the-drivers-of-indonesias-digital-economy/">Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia&#8217;s Digital Economy</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ugm-jadikan-wisma-kagama-dan-uc-hotel-sebagai-selter-covid-19/">UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangun-infrastruktur-baru-google-perluas-layanan-cloud-di-india/">Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bantu-start-up-erick-refocusing-telkom-dan-telkomsel/">Bantu Start Up, Erick Refocusing Telkom dan Telkomsel</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/booming-tren-daring-serial-5-sdm-dan-infrastruktur-tertinggal-perlindungan-data-tak-andal/">Booming Tren Daring (Serial 5): SDM dan Infrastruktur Tertinggal, Perlindungan Data Tak Andal</a></li>
</ul>


Fitur baru tersebut tersedia di sejumlah negara, menurut perwakilan Facebook kepada Mashable, dan secara bertahap diluncurkan ke pasar lain. Fitur ini akan meluncur ke semua pengguna secara global pada 24 September.



Fitur ini, menurut Facebook dalam postingan blog, berfungsi untuk &#8220;memperlambat penyebaran informasi yang salah untuk menjadi viral, dan konten berbahaya yang berpotensi menyebabkan kekacauan di dunia nyata.



Pada bulan Agustus, <a href="https://www.trenasia.com/dugaan-genosida-di-myanmar-facebook-akhirnya-mau-berikan-data-ke-pbb/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Facebook menambahkan fitur pengecekan fakta</a> untuk pesan yang diteruskan di WhatsApp, dan pada bulan April, Facebook mulai menandai pesan yang diteruskan berkali-kali untuk memberi tahu penerima bahwa pesan tersebut tidak datang dari kontak terdekat.

facebook-massenger-700x530

Perangi Hoax, Facebook Messenger Batasi Forward Pesan

JAKARTA- Seperti apa yang dilakukan Facebook kepada WhatsApp, raksasa jejaring sosial itu mengatakan telah menerapkan batasan baru untuk Messenger. Dikutip dari Mashable Minggu 6 September 2020 Facebook melakukan batasan teruskan pesan di Messenger, yang berarti bahwa pesan sekarang hanya dapat diteruskan ke lima orang atau grup pada satu waktu. Saat pengguna mencoba meneruskan konten ke [&hellip;]