WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, kondisi terkini industri minyak Indonesia. Sektor ini &nbsp;mengalami tren penurunan, sementara konsumsi dalam negeri terus naik signifikan.Bahlil mengatakan pada periode 1997, Indonesia mampu memproduksi sekitar 1,6 juta barel minyak per hari (BOPD) dan hanya mengonsumsi sekitar 600 hingga 700 ribu BOPD. Hal ini memungkinkan Indonesia mengekspor sekitar 1 juta BOPD, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara sebesar 40-50%."Tapi apa yang terjadi? <a href="tel:20222023">2022-2023</a> lifting kita menurun terus, bahkan sekarang tinggal hampir 600 ribu BOPD, konsumsi kita sekarang 1 juta. Jadi terbalik, <a href="tel:19961997">1996-1997</a> kita ekspor 1 juta, sekarang kita impor 1 juta bopd," ujar Bahlil dalam acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas dilansir Jumat, 11 Oktober 2024.Mengutip capaian kinerja sektor ESDM Tahun 2023, sebenarnya lifting minyak bumi sudah mengalami tren penurunan sejak 2017 hingga 2023. Nampak penurunannya makin tajam tiap tahunnya bahkn tidak dapat menembus target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tiap tahunnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/korea-utara-semakin-dalam-terlibat-di-perang-ukraina">Korea Utara Semakin Dalam Terlibat di Perang Ukraina</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bakamla-pastikan-wood-pellet-di-kapal-mv-lakas-legal-bisa-berlayar-ke-negara-tujuan">Bakamla Pastikan Wood Pellet di Kapal MV Lakas Legal, Bisa Berlayar ke Negara Tujuan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/riset-kredivo-paylater-mulai-lebih-diminati-oleh-pengguna-dengan-usia-yang-lebih-tua">Riset Kredivo: Paylater Mulai Lebih Diminati oleh Pengguna dengan Usia yang Lebih Tua</a></li></ul>Contohnya saja, tahun 2017 realisasi produksi atau lifting minya RI mencapai <a href="tel:804000">804.000</a> barel per hari (barrel oil per day/BOPD), sedangkan target APBN 2017 diangka <a href="tel:815000">815.000</a> barel per hari .Bahkan jelang akhir masa jabatan presiden Jokowi yang pertama di 2018 penurunan lifting minyak semakin terasa hingga 2018 hanya tercapai <a href="tel:778000">778.000</a> barel per hari&nbsp; dari target yang seharusnya <a href="tel:800000">800.000</a> barel per hari . Tak tercapainya lifting Migas dari 2017 turut mempengaruhi target APBN yang ditetapkan pemerintah di tahun mendatang juga mengalami tren penurunan.<h3>Produksi minyak pada periode kedua Jokowi</h3>2019 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan, realisasi produksi minyak mencapai <a href="tel:746000">746.000</a> barel per hari. Capaian ini masih di bawah target dalam APBN 2019 sebesar <a href="tel:775000">775.000</a> BOPD atau 96,3% dari target.2020 Pada tahun 2020, realisasi produksi minyak mencapai <a href="tel:707000">707.000</a> barel per hari (barrel oil per day/BOPD). Capaian ini masih di bawah target dalam APBN 2020 sebesar <a href="tel:755000">755.000</a> BOPD atau 93,6% dari target. Pemerintah tak menaikan atau menurunkan target lifting migas sejak 2019 hingga 2020.2021 Kemerosotan tren produksi makin nampak di 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, realisasi produksi minyak mencapai <a href="tel:660000">660.000</a> barel per hari. Capaian ini masih di bawah target dalam APBN 2021 sebesar <a href="tel:705000">705.000</a> BOPD atau 93,6% dari target.2022 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, realisasi produksi minyak mencapai <a href="tel:612000">612.000</a> barel per hari terus merosot. Capaian ini masih di bawah target dalam APBN 2022 sebesar <a href="tel:703000">703.000</a> BOPD atau hanya&nbsp; tercapai 87,1% dari target.2023 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, realisasi produksi minyak mencapai <a href="tel:605500">605.500</a> barel per hari. Capaian ini masih di bawah target APBN 2023 sebesar <a href="tel:660000">660.000</a> BOPD atau 91,7% dari target.2024Sedangkan 2024 pemerintah masih realistis mengingat tren penurunan semakin tajam sehingga target lifting minyak pada APBN 2024 dipatok <a href="tel:635000">635.000</a> barel per hari. Hingga 9 Oktober 2024 dari laman Kementerian ESDM produksi minyak bumi telah mencapai 564.819 BOPD.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Dongkrak pompa minyak mentah di Cekungan Permian di Loving County, Texas (Angus Mordant)

Dongkrak pompa minyak mentah di Cekungan Permian di Loving County, Texas

Bahkan jelang akhir masa jabatan presiden Jokowi yang pertama di 2018 penurunan lifting minyak semakin terasa hingga 2018 hanya tercapai 778.000 barel per hari  dari target yang seharusnya 800.000 barel per hari .

Harga emas hari ini

Produksi Minyak Bumi Indonesia Alami Tren Penurunan Sejak Kepemimpinan Jokowi