JAKARTA- Presiden Rusia <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/trump-sangat-marah-dan-jengkel-pada-putin">Vladimir Putin</a> mengatakan terbuka terhadap kemungkinan perundingan bilateral dengan Ukraina. Ini adalah pernyataan semacam itu pertama kalinya dalam beberapa tahun.Perubahan sikap Putin tersebut diperkirakan karena tekanan dari Amerika Serikat yang meningkat pada kedua belah pihak untuk menyetujui kesepakatan damai yang cepat.Berbicara kepada wartawan, Putin mengatakan ada kemungkinan untuk membahas penghentian serangan terhadap infrastruktur sipil secara langsung dengan Kyiv. Rusia menurutnya juga memiliki sikap positif terhadap gencatan senjata.&nbsp;“Kami memiliki sikap positif terhadap gencatan senjata,” kata Putin, merujuk pada keputusan Rusia untuk menerapkan gencatan senjata kejutan selama 30 jam pada Paskah. &nbsp;Kedua belah pihak saling tuduh telah melanggarnya."Itulah sebabnya kami selalu mengatakan bahwa kami bersikap positif terhadap inisiatif perdamaian apa pun," kata Putin dikutip dari Reuters. "Kami berharap perwakilan rezim Kyiv akan merasakan hal yang sama."<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kinerja-positif-permata-bank-kuartal-i-2025-tumbuh-sehat-efisien-dan-siap-ekspansi">Kinerja Positif Permata Bank Kuartal I 2025: Tumbuh Sehat, Efisien, dan Siap Ekspansi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mind-id-gaet-danantara-garap-proyek-hilirrisasi-senilai-rp-241-2-triliun">MIND ID Gaet Danantara Garap Proyek Hilirrisasi Senilai Rp241,2 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dividen-rp-31-40-triliun-cair-saham-bbri-langsung-ngacir">Dividen Rp31,40 Triliun Cair, Saham BBRI Langsung Ngacir</a></li></ul>Ukraina telah berulang kali menuduh Rusia secara sengaja menargetkan warga sipil dengan serangan udara dan pesawat tak berawak. Dan Presiden Volodymyr Zelensky telah meminta Moskow untuk menghentikan serangan tersebut. Putin mengakui &nbsp;serangan Rusia baru-baru ini telah menghantam fasilitas sipil di Ukraina. Tetapi mengklaim bahwa serangan itu digunakan untuk tujuan militer.&nbsp;"Itulah yang perlu kita selidiki," katanya. "Semua itu adalah subjek yang harus diselidiki secara menyeluruh. Mungkin secara bilateral, sebagai hasil dialog. Kami tidak mengesampingkan kemungkinan itu."“Jadi kami akan menganalisis semua ini dan membuat keputusan yang tepat untuk masa mendatang,” katanya.Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kemudian mengonfirmasi pernyataan presiden Rusia tersebut. Dia mengatakan Putin bermaksud melakukan negosiasi dan diskusi dengan pihak Ukraina.&nbsp;Ukraina dan Rusia belum mengadakan pembicaraan langsung sejak minggu-minggu awal invasi Moskow pada tahun 2022. &nbsp;Bahkan Putin telah menegaskan tidak akan berunding dengan Ukraina sebelum negara itu melakukan pemilihan umum. Menurut Kremlin masa jabatan Zelenskyy sudah habis hingga dia bisa dikatakan tidak sah lagi sebagai seorang presiden. Sementara Undang-undang di Ukraina menegaskan pemilu dilarang ketika negara dalam situasi darurat militer.Seperti diketahui Amerika meningkatkan tekananya dengan memperingatkan bahwa mereka dapat menghentikan upayanya untuk mengakhiri konflik Ukraina dalam beberapa hari jika tidak ada tanda-tanda kemajuan. &nbsp;Pernyataan itu muncul setelah kerangka kerja yang luas disampaikan oleh amerika kepada kedua belah pihak. Langkah ini untuk menentukan apakah perbedaan antara Kyiv dan Moskow dapat dipersempit.Usulan tersebut akan membuat Washington siap mengakui kendali Rusia atas Krimea &nbsp;yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014. Usulan tersebut juga akan memberlakukan gencatan senjata di sepanjang garis depan perang. Bagian penting lain Ukraina dilarang masuk NATO dan Rusia tidak akan mendapat pengakuan terhadap aneksasi empat wilayah di Ukraina timur yang didudukinya.<h3>Menghentikan Invasi</h3>Financial Times mengutip sejumlah sumber melaporkan Vladimir Putin juga telah menawarkan untuk menghentikan invasinya ke Ukraina di garis depan saat ini. Hal itu disampaikan Putin kepada Steve , utusan khusus Donald Trump Steve Witkoff selama pertemuan di St Petersburg beberapa waktu lalu. Tiga sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan Moskow dapat melepaskan klaimnya atas wilayah empat wilayah Ukraina yang diduduki sebagian yang masih berada di bawah kendali Kyiv. Sejak itu, Amerika kemudian telah melontarkan gagasan untuk kemungkinan penyelesaian yang mencakup pengakuan Washington terhadap kepemilikan Rusia atas semenanjung Krimea Ukraina.Usulan tersebut merupakan juga merupakan indikasi formal pertama yang diberikan Putin sejak perang tiga tahun lalu dimulai. Rusia sebelumnya tidak mau mundur dari tuntutan maksimalisnya untuk mengakhiri invasi.&nbsp;Namun sumber pejabat Eropa yang diberi penjelasan tentang upaya Amerika untuk mengakhiri perang memperingatkan bahwa Putin mungkin akan menggunakan konsesi nyata tersebut sebagai umpan untuk memikat Trump. Terutama agar menerima tuntutan Rusia lainnya dan memaksakannya pada Ukraina sebagai fait accompli. &nbsp;Menurutnya ada banyak tekanan pada Kyiv saat ini untuk menyerah pada berbagai hal sehingga Trump dapat mengklaim kemenangan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukan-di-lk-21-layarkaca-21-dan-lok-lok-berikut-cara-nonton-weak-hero-class-2-dengan-aman">Bukan di LK21, Layarkaca21 dan LokLok, Berikut Cara Nonton Weak Hero Class 2 dengan Aman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/begini-cara-agung-podomoro-dukung-pemerintah-di-sektor-perumahan">Begini Cara Agung Podomoro Dukung Pemerintah di Sektor Perumahan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/respons-dpr-soal-95-44-persen-peredaran-rokok-ilegal-gerus-penerimaan-negara">Respons DPR Soal 95,44 Persen Peredaran Rokok Ilegal Gerus Penerimaan Negara</a></li></ul>Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pekerjaan yang menegangkan sedang berlangsung. &nbsp;Rusia sedang berbicara dengan Amerika. Pekerjaan itu sulit dan membutuhkan banyak waktu. Jadi sulit untuk mengharapkan hasil langsung. Dan pekerjaan itu tidak dapat dilakukan di depan umum.Para diplomat dari Amerika, Eropa dan Ukraina bertemu di London pada Rabu 23 April 2025. Salah satunya untuk membahas tentang poin-poin usulan Amerika. Tetapi sinyal tidak baik muncul bahkan sebelum pertemuan dimulai.Menteri Luar Negeri Amerika Marco Rubio yang sebelumnya diharapkan akan mengambil bagian dalam diskusi dipastikan tidak akan menghadiri pembicaraan &nbsp;tersebut. &nbsp;Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengatakan Rubio tidak akan hadir lagi karena masalah logistik. Utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, akan mewakili Amerika.Tetapi sejumlah sumber mengatakan ketidakhadiran Rubio karena Kyiv mengisyaratkan akan menolak rincian utama proposal pemerintahan Trump untuk mengakhiri konflik tiga tahun tersebut. Terutama terkait dengan pengakuan atas Krimea.Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa menegaskan dia terbuka untuk berunding dengan Rusia. Tetapi Kyiv tidak akan menerima kesepakatan yang mengakui kendali Moskow atas Krimea. Dia menegaskan Ukraina tidak akan mengakui pendudukan Krimea secara hukum karena itu berarti melanggar konstitusi negaranya.Pejabat senior Ukraina mengatakan kepada Financial Times mereka setuju dengan beberapa ide yang dilontarkan oleh Trump. Tetapi tidak menyebutkan secara spesifik ide mana. Selain masalah Krimea, empat wilayah di Ukraina Timur dan larangan masuk NATO, usulan Amerika juga mencakup pengerahan kontingen penjaga perdamaian Eropa untuk membantu memantau gencatan senjata. Pasukan tersebut akan bekerja sama dengan pasukan Ukraina dan Rusia yang memantau gencatan senjata di sisi masing-masing dari apa yang disebut garis kontak sepanjang 1000 km.&nbsp;Berdasarkan kesepakatan potensial, Ukraina akan berjanji untuk tidak merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia dengan paksa. Sementara Rusia akan setuju untuk menghentikan kemajuan lambat tentaranya.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

vladimir putin.jpg

Ukraina dan Rusia belum mengadakan pembicaraan langsung sejak minggu-minggu awal invasi Moskow pada tahun 2022.  Bahkan Putin telah menegaskan tidak akan berunding dengan Ukraina sebelum negara itu melakukan pemilihan umum. 

Harga Emas Hari Ini

Putin Akhirnya Bersedia Berunding Langsung dengan Ukraina