JAKARTA - Setiap orangtua memiliki cara <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/parenting">parenting </a>atau mengasuh anak yang berbeda. Hal ini didasari pada ekspektasi mengenai karakter yang akan dimiliki anak saat Ia dewasa.Meski mengasuh anak merupakan keistimewaan yang dimiliki orangtua, tak jarang orang luar terkadang ikut campur dalam mendidik anak. Apalagi, ketika Anda tinggal satu atap dengan kerabat.Ironisnya, campur tangan pengashan biasanya dilakukan oleh orang terdekat yang berusia lebih tua. Alasan orang luar ikut campur dalam mengasuh anak biasanya lantaran merasa lebih berpengalaman dalam mendidik anak.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siap-siap-surabaya-kembali-gelar-surabaya-cross-culture-international-folk-art-festival-2023">Siap-siap! Surabaya Kembali Gelar Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/polisi-bali-sita-ribuan-bungkus-rokok-ilegal">Polisi Bali Sita Ribuan Bungkus Rokok Ilegal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/profil-trek-bicycle-corporation-perusahaan-as-yang-gugat-ahm-terkait-merek">Profil Trek Bicycle Corporation, Perusahaan AS yang Gugat AHM Terkait Merek</a></li></ul>Sedangkan bagi orangtua masa kini cenderung mengasih anak dengan cara yang lebih modern dan demokratis. Karenanya, tak jarang orang tua dan orang luar yang dituakan punya paham yang berseberangan dalam membesarkan anak.Di satu titik,para orang luar yang dituakan sering kali mengkritik apa yang dilakukan orangtua dalam mendidik anak dan memaksakan metode mereka &nbsp;karena dianggap efektif.Mengutip Parent Circle Sabtu, 15 Juli 2023, inilah yang harus dilakukan orangtua saat ada yang berusaha ikut campur dalam mengasuh Anak.<h2>1. Pilih Hal Penting Untuk Diajarkan</h2>Saat orang luar ikut campur dalam <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/parenting">mengasuh anak </a>dan Anda tak kuasa menolak lantaran tak ingin menganggu hubungan keluarga, Anda bisa memilih hal penting yang harus diterapkan dan mana yang bisa dikompromi.Sebagai contoh, Anda tak memperbolehkan anak memakan cokelat karena khawatir akan kesehatan giginya. Sedangkan orangtua Anda atau sang neneh memperbolehkannya. Anda bisa mengambil jalan tengah dengan memperbolehkannya makan cokelat asal menggosok gigi setelahnya.Atau jika sang nenek tak suka anak Anda berkotor-kotor sedangkan Anda memperbolehkannya, sediakan tempat khusus yang bisa digunakan anak untuk berkreasi.<h2>2. Jelaskan Cara Mengasuh Anda</h2>Saat menentukan mana yang boleh dan mana yang tak boleh, Anda bisa menjelaskan pada orang yang lebih tua tentang alasan dan latar belakang mengapa memilih pola asuh tersebut.Misalkan, saat memilih untuk tak memberi makan pisang saat anak belum berusia 6 bulan seperti yang dilakukan orangtua, Anda bisa berargumen dari segi kesehatan dan himbauan dokter.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-kebiasaan-yang-dimiliki-oleh-orang-sukses-tertarik-melakukannya">7 Kebiasaan yang Dimiliki Oleh Orang Sukses, Tertarik Melakukannya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/wow-kekayaan-bos-mayapada-group-ada-yang-terbang-3000-persen">Wow, Kekayaan Bos Mayapada Group Ada yang Terbang 3000 Persen!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ant-group-milik-jack-ma-kembali-didenda-rp-15-triliun">Ant Group Milik Jack Ma Kembali Didenda Rp15 Triliun</a></li></ul>Contoh lain, ketika orang yang lebih tua tak menginginkan anak memiliki banyak mainan, Anda bisa menjelaskan bahwa hal tersebut dapat membantu meningkatkan motorik dan imajinasi anak.<h2>3. Buat Kerjasama</h2>Setelah melakukan dua hal diatas, Anda harus bekerjasama dengan orang yang lebih tua agar pengauhan bisa berjalan lancar tanpa membuat anak bingung.Kuncinya adalah konsisten menerapkan peraturan pada anak. Alhasil, jika Ia melakukan kesalahan, maka perlakuan yang didapat dari orang tua atau orang lain akan sama. &nbsp;&nbsp;&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Photo by Gustavo Fring: https://www.pexels.com/photo/photo-of-family-having-fun-with-soccer-ball-4148842/

Ilustrasi parenting anak dan keluarga bermain bola

Orang luar sering mengomentari cara mengasuh anak

Info Sembako hari ini

3 Cara Hadapi Campur Tangan Orang Lain Saat Mengasuh Anak