JAKARTA - Belajar sambil mendengarkan lagu bagi sebagian orang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi. Selain itu, mendengarkan lagu juga dikatakan dapat memberikan efek relaksasi bagi pendengarnya.Namun ternyata temuan dari Texas A&amp;M University dalam situs resminya menyebutkan, mendengarkan lagu sambil belajar ternyata tidak memberikan pengaruh apa-apa. Para psikolog dari Department of Psychological &amp; Brain Sciences sepakat kebiasaan belajar sambil mendengarkan lagu cenderung lebih memberikan gangguan daripada manfaat.Psikolog Kognitif, Brian Anderson, menyebutkan manusia tidak mampu melakukan banyak tugas karena perhatian adalah sumber daya yang terbatas. “Jadi ketika Anda melakukan dua hal pada saat yang sama, seperti belajar dan mendengarkan lagu, &nbsp;salah satu hal tersebut memerlukan upaya kognitif," ujar Anderson. &nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/10-kota-kecil-yang-unik-dan-layak-dikunjungi-di-swiss">10 Kota Kecil yang Unik dan Layak Dikunjungi di Swiss</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-hal-yang-harus-anda-petimbangkan-sebelum-membeli-air-purifier">5 Hal yang Harus Anda Petimbangkan Sebelum Membeli Air Purifier</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apa-itu-gagal-ginjal-dan-bagaimana-penanganannya-di-indonesia">Apa Itu Gagal Ginjal, dan Bagaimana Penanganannya di Indonesia?</a></li></ul>Artinya, mendengarkan musik dapat menghambat kemampuan otak untuk menyimpan informasi saat belajar "Akan ada dampaknya terhadap seberapa banyak informasi yang dapat Anda simpan saat melakukan kedua aktivitas tersebut,” ujar Anderson.&nbsp;Oleh karena itu, jika seseorang sudah terbiasa mendengarkan lagu ketika belajar, ahli saraf kognitif, Steven Smith, menyebutkan tidak semua jenis lagu bisa menjadi teman belajar. &nbsp;“Usahakan mendengarkan yang tidak ada kata-katanya. Atau kalau memang ada kata-katanya, mudah-mudahan dalam bahasa yang sama sekali tidak dimengerti,” ujar Smith.Untuk itu, berikut adalah rangkuman 5 rekomendasi artis dengan karya-karyanya yang sebagian besar lebih instrumental daripada kata-katanya.1. Sigur RosSigur Rós adalah sebuah grup band post-rock yang berasal dari Islandia dan berdiri pada 1994 silam di ibu kota Islandia, Reykjavík. Grup musik ini terdiri dari tiga anggota utama, yaitu vokalis dan gitaris Jónsi Birgisson, bassis Georg Hólm, dan keyboardist Kjartan Sveinsson.Grup band ini memiliki lagu-lagu dengan suasana atmosferik dan melankolis dari melodi dan vokal khas Jónsi. Band ini memiliki kualitas karya yang tidak diragukan lagi yang dibuktikan salah satu lagunya, Saeglopur, pernah menjadi soundtrack film Aquaman.&nbsp;Untuk menjadi teman belajar, Anda juga tidak perlu repot membikin playlist terlebih dahulu. Band ini memiliki karya berdurasi kurang lebih 24 jam dengan judul Route one yang bisa Anda dengarkan di Youtube.2. Shiloh DynastyShiloh Dynasty merupakan penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang dikenal dengan musiknya yang lembut, melankolis, dan emosional. Artis ini sudah terkenal di kalangan penggemar musik indie dan lo-fi.&nbsp;Dengan musik dan lirik yang sederhana, Shiloh mampu menghadirkan karya yang menenangkan. Secara umum, lagu-lagu karya Shiloh bisa menjadi teman belajar yang tidak terlalu memberikan gangguan.3. EnyaPenyanyi dan penulis lagu asal Irlandia ini memiliki karya-karya yang menenangkan dan cocok menjadi teman belajar. Musik Enya sering digambarkan sebagai karya yang atmosferik dan menenangkan.&nbsp;Ia sering menggunakan instrumen yang lembut dan melodi yang menenangkan untuk menciptakan suasana yang damai dan meditatif. Beberapa lagu karya Enya yang terkenal di antaranya adalah Only Time dan Orinoco Flow. Keduanya memiliki karakteristik yang kental dari lagu-lagu Enya yang menenangkan.&nbsp;4. Max RichterMax Richter adalah seorang komposer dan pianis Inggris yang dikenal dengan karya-karyanya yang menggabungkan elemen musik klasik, ambient, dan elektronika. Bagi Anda yang kurang menyukai karya-karya dengan beat yang lambat, karya Richter bisa menjadi opsi untuk dicoba.Beberapa karya yang bisa menjadi opsi teman belajarmu di antaranya adalah November, On The Nature Of Daylight, dan On Reflection.5. Penguin Cafe OrchestraBand ini dikenal dengan musiknya yang eksperimental dan eklektik, yang menggabungkan elemen musik klasik, folk, jazz, dan rock. Karya-karya Penguin Cafe menarik untuk didengar bagi Anda yang menginginkan teman belajar dengan beat yang bersemangat.Beberapa karya Penguin Cafe Orchestra yang cocok menjadi teman belajar di antaranya adalah Welcome to London, Perpetuum Mobile, dan Music For A Found Harmonium.Itulah beberapa artis dengan karya-karya yang cocok menjadi teman belajar. Walau begitu, para ilmuwan tetap menyarankan untuk tidak mendengarkan lagu ketika sedang belajar untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih optimal.

IMG_20240808_234928.jpg

Pria membaca buku

Ahli saraf kognitif, Steven Smith, menyebutkan tidak semua jenis lagu bisa menjadi teman belajar.

Info Sembako hari ini

5 Rekomendasi Musisi yang Lagunya Cocok untuk Teman Belajar