DISTIKA.png

<p>JAKARTA – Transportasi umum adalah layanan angkutan penumpang yang disediakan untuk masyarakat umum melalui sistem perjalanan kelompok. Layanan ini biasanya diatur sesuai jadwal, beroperasi pada rute yang telah ditetapkan, dan dikenakan biaya per perjalanan.</p><p>Transportasi umum seperti kereta, angkot, dan bus bisa menjadi solusi saat dilanda macet.&nbsp;Meskipun transportasi umum sering kali padat, penggunaannya memiliki banyak manfaat positif, baik untuk kesehatan individu maupun keberlanjutan lingkungan.</p><p>Adapun, di kota-kota besar di Indonesia, kemacetan menjadi masalah sehari-hari bagi penduduknya, terutama di Jakarta yang saat ini menduduki peringkat kedua sebagai kota paling macet di Indonesia.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bappebti-setujui-kontrak-berjangka-perpetual-aset-kripto">Bappebti Setujui Kontrak Berjangka Perpetual Aset Kripto</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/adro-mau-jual-anak-usaha-senilai-rp-37-triliun-apa-penyebabnya">ADRO Mau Jual Anak Usaha Senilai Rp37 Triliun, Apa Penyebabnya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/anggaran-kementerian-baru-era-prabowo-masih-digodok">Anggaran Kementerian Baru Era Prabowo Masih Digodok</a></li></ul><p>Penggunaan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, sering kali menjadi pilihan yang tidak mengenakkan di tengah kemacetan. Keinginan untuk tiba lebih cepat di kantor sering kali terhambat oleh padatnya lalu lintas.</p><p>Nah, dengan adanya trasportasi umum ada beberapa keuntungan yang di dapatkan. Apa saja? Yuk, simak artikel berikut!</p><h2><strong>Manfaat Naik Transportasi Umum</strong></h2><p>Berikut adalah alasan mengapa Anda harus naik transportasi umum:</p><h3><strong>Meningkatkan Kesehatan</strong></h3><p>Menggunakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/transportasi-umum">transportasi umum </a>dapat membuat Anda menjadi lebih sehat. Sebab, Anda perlu berjalan dari rumah ke halte atau terminal terdekat, yang dapat meningkatkan aktivitas fisik. Selain itu, transportasi umum mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga orang-orang di sekitar Anda dapat menikmati udara yang lebih bersih.</p><h3><strong>Efisiensi Bahan Bakar</strong></h3><p>Jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar gas, transportasi umum lebih hemat bahan bakar. Rata-rata jarak tempuh per galon antara mobil pribadi dan bus atau kereta menunjukkan bahwa transportasi umum memerlukan lebih sedikit bahan bakar.</p><h3><strong>Mengurangi Kemacetan</strong></h3><p>Salah satu masalah utama di banyak kota besar adalah kemacetan lalu lintas, yang diperburuk oleh banyaknya penggunaan kendaraan pribadi. Dengan beralih ke transportasi umum, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan.</p><p>Kemacetan lalu lintas tidak hanya memperlambat perjalanan, tetapi juga meningkatkan polusi udara dan konsumsi bahan bakar. Dengan memilih transportasi umum, Anda membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan mengurangi dampak kemacetan tersebut.</p><h3><strong>Keamanan dan Kenyamanan Terjamin</strong></h3><p>Transportasi umum seperti bus mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Bus dilengkapi dengan kursi empuk, AC, serta ruang yang luas. Selain itu, layanan ini ramah bagi penyandang disabilitas dan dilengkapi dengan CCTV untuk mencegah tindakan kriminal.</p><p>Dengan fokus pada keamanan, penggunaan transportasi umum juga secara tidak langsung mengurangi jumlah kecelakaan di jalan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga berdampak pada peningkatan keamanan dan kesejahteraan kota.</p><h3><strong>Tidak Perlu Mencari Parkir</strong></h3><p>Saat menggunakan transportasi umum, Anda tidak perlu mencari tempat parkir, yang sering kali sulit ditemukan, terutama di pusat kota yang padat. Mencari tempat parkir yang sesuai sering kali menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu. Dengan transportasi umum, Anda tak perlu khawatri lagi harus mencari parkir, sehingga Anda bisa bepergian tanpa harus memikirkan tempat parkir yang aman dan nyaman.</p><h3><strong>Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca</strong></h3><p>Kendaraan bermotor adalah salah satu penyumbang utama emisi ini. Mengurangi jejak karbon dengan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum dapat membantu menurunkan emisi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/gas-rumah-kaca">gas rumah kaca </a>serta mendukung inisiatif Go Green. Tindakan ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain dan dunia.</p><h3><strong>Hemat</strong></h3><p>Meski biaya harian untuk menggunakan transportasi umum terlihat kecil, penghematan jangka panjang dapat signifikan. Anda tidak perlu membeli bensin, melakukan perawatan kendaraan, atau membayar parkir yang mahal.</p><p>Dibandingkan kendaraan pribadi, transportasi umum lebih terjangkau. Dengan biaya mulai dari Rp3.000, Anda bisa bepergian dengan nyaman tanpa harus kepanasan. Ini tentunya membantu mengurangi pengeluaran Anda. Selain menghemat biaya <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bensin">bensin</a> dan parkir, Anda juga dapat menekan pengeluaran untuk servis rutin kendaraan pribadi yang sering kali mahal.</p><p>Selain itu, Anda bisa memanfaatkan waktu perjalanan untuk hal-hal produktif, seperti membaca, belajar, atau bekerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan potensi pendapatan Anda dalam jangka panjang.</p><h3><strong>Melatih Disiplin</strong></h3><p>Menggunakan transportasi umum dapat membantu membangun disiplin karena banyak layanan memiliki jadwal tetap yang harus diikuti. Begitu waktu keberangkatan tiba, angkutan umum akan berangkat tanpa menunggu penumpang yang terlambat.</p><p>Hal ini dapat menjadi pengingat penting untuk mematuhi waktu dan meningkatkan kedisiplinan pribadi. Dengan menggunakan transportasi umum, Anda perlu menyesuaikan diri dengan jadwal layanan publik.</p><h3><strong>Hemat Tenaga</strong></h3><p>Menggunakan transportasi umum memungkinkan Anda mencapai tujuan dengan lebih hemat tenaga. Penumpang bisa duduk santai dan beristirahat sementara sopir atau masinis yang mengemudikan kendaraan, tanpa harus repot-repot menyetir yang bisa menguras energi.</p><p>Selain itu, menghindari kemacetan dapat mengurangi stres dan mengurangi tingkat kelelahan. Dengan demikian, menggunakan angkutan umum tidak hanya efisien dalam perjalanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan fisik dan mental.</p><h3><strong>Leluasa Menikmati Pemandangan</strong></h3><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/selangkah-kurangi-ketergantungan-fosil-esdm-lirik-potensi-energi-air">Selangkah Kurangi Ketergantungan Fosil, ESDM Lirik Potensi Energi Air</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indodax-diduga-alami-peretasan-asosiasi-blockchain-dan-bappebti-buka-suara">Indodax Diduga Alami Peretasan, Asosiasi Blockchain dan Bappebti Buka Suara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/duh-bangun-rumah-sendiri-kena-pajak-2-4-persen-mulai-2025">Duh, Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4 Persen Mulai 2025</a></li></ul><p>Salah satu keuntungan unik dari menggunakan angkutan umum adalah kesempatan untuk menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Dengan melewati berbagai jenis daerah, seperti persawahan, pantai, hingga pegunungan, perjalanan menjadi lebih berwarna.</p><p>Nah, itu dia beberapa manfaat yang didapatkan saat naik transportasi umum. Dengan adanya berbagai jenis transportasi umum, perjalanan menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien.</p>

Nampak sejumlah penumpang KRL Commuter Line di Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek kini tidak wajib mengenakan masker. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Aturan Penggunaan Masker di Kereta - Panji 4.jpg

Nampak sejumlah penumpang KRL Commuter Line di Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek kini tidak wajib mengenakan masker. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19. 

Transportasi umum adalah layanan angkutan penumpang yang disediakan untuk masyarakat umum melalui sistem perjalanan kelompok. Layanan ini biasanya diatur sesuai jadwal, beroperasi pada rute yang telah ditetapkan, dan dikenakan biaya per perjalanan.

Harga emas hari ini

Alasan Mengapa Anda Harus Naik Transportasi Umum