<p>JAKARTA - Beberapa perusahaan emiten di sektor perbankan telah merencanakan pembagian dividen cum pekan ini, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mega Tbk (MEGA) BBRI dan MEGA akan menjadwalkan cum dividend pada tanggal 13 Maret 2024.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-cenderung-menurun-saat-ramadan-ini-5-tips-investasi-anti-boncos">IHSG Cenderung Menurun Saat Ramadan, Ini 5 Tips Investasi Anti-Boncos</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/diisi-atlet-voli-top-nasional-jakarta-elektrik-pln-kian-optimistis-hadapi-proliga-2024">Diisi Atlet Voli Top Nasional, Jakarta Elektrik PLN Kian Optimistis Hadapi Proliga 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/persiapan-mudik-lebaran-2024-cek-tarif-tol-terbaru-jakarta-cikampek">Persiapan Mudik Lebaran 2024, Cek Tarif Tol Terbaru Jakarta-Cikampek</a></li></ul><h3><strong>BBRI</strong></h3><p>PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana membagikan dividen tunai Tahun Buku 2023 senilai Rp35,43 triliun atau Rp235 per saham. Selain itu, BBRI juga akan memberikan dividen interim sebesar Rp48,1 triliun atau Rp319 per saham.</p><p>Pembagian dividen didasarkan pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp60,09 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp11,99 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 316,47 triliun sepanjang tahun 2023.</p><h3><strong>MEGA</strong></h3><p>Sementara itu, Bank Mega (MEGA) telah memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp2,45 triliun atau 70% dari laba bersih tahun buku 2023. Akibatnya, dividen per sahamnya mencapai Rp209,32, dengan jadwal pembagian pada tanggal 27 Maret 2024.</p><p>Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mega (MEGA) telah memutuskan untuk mengalokasikan laba perseroan sebesar Rp3,51 triliun, dengan sebagian besar diperuntukkan sebagai dividen, sementara sisanya disimpan sebagai saldo laba ditahan sejumlah Rp1,05 triliun.&nbsp;</p><h3><strong>BBNI</strong></h3><p>Selanjutnya, pencatatan cum dividen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dijadwalkan pada tanggal 14 Maret 2024. Emiten bersandikan BBNI berencana membagikan dividen sebesar Rp10,45 triliun atau setara dengan 50% dari laba bersih kepada para pemegang saham.</p><p>Selain untuk pembayaran dividen, 50% dari laba lainnya akan digunakan oleh BBNI sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha berkelanjutan. Dengan memperhitungkan jumlah dividen dan total saham yang beredar, dividen per saham BBNI mencapai Rp280,49.</p><p>Pembagian dividen BBNI didasarkan pada laba bersih tahun 2023 sebesar Rp21,11 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 14,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp18,48 triliun sepanjang 2022.</p><h3><strong>Pengertian Cum Dividen</strong></h3><p>Cum Dividen adalah istilah dalam dunia keuangan yang mengacu pada status saham yang masih memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen.&nbsp;</p><p>Secara harfiah, "cum" berasal dari bahasa Latin yang berarti "dengan." Jadi, "Cum Dividen" dapat diartikan sebagai saham yang diperdagangkan "dengan" atau "bersamaan dengan" hak untuk menerima dividen.</p><p>Dalam konteks ini, ketika sebuah perusahaan mengumumkan pembayaran dividen kepada pemegang sahamnya, mereka menetapkan sebuah tanggal cum dividen.</p><p>Pemegang saham yang membeli saham sebelum tanggal cum dividen memiliki hak untuk menerima dividen tersebut. Jadi, jika seseorang membeli saham sebelum tanggal cum dividen, mereka dianggap memiliki saham yang masih "cum dividen."</p><p>Namun, setelah tanggal cum dividen, saham tersebut dianggap "ex dividen" atau "tanpa hak dividen." Artinya, jika seseorang membeli saham setelah tanggal cum dividen, mereka tidak akan memiliki hak untuk menerima dividen yang diumumkan sebelumnya. Dividen tersebut akan diterima oleh pemilik saham yang memegang saham pada tanggal cum dividen atau sebelumnya.</p>

RIZKY CHANDRA.png

Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Ilustrasi Bank BRI 4.jpg

Cum Dividen adalah istilah dalam dunia keuangan yang mengacu pada status saham yang masih memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen. 

Harga Emas Hari Ini

Apa itu Cum Dividen? Cek Jadwal untuk BBRI, MEGA dan BBNI Disini