JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/adhi-karya-menang-tender-kereta-komuter-filipina-rp-8-5-triliun-siap-teken-rp-3-5-triliun-bulan-ini">ADHI</a>) membukukan kontrak baru hingga Maret 2023,&nbsp; sebesar Rp8,9 triliun.&nbsp;Capaian tersebut meningkat hingga 109% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni senilai Rp4,2 triliun. &nbsp;Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu 12 April 2023, kontribusi kontrak baru terbesar diperoleh dari Proyek Tol Solo Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A.Lalu ada proyek Tol Probowangi Paket 1, Pekerjaan Perkerasan Jalan Pertambangan Tanjung Enim, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir) dan SPAM Regional Wosusokas.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-emas-hari-ini-naik-tipis-rp-2-000-jadi-rp-1-071-000-segram">Harga Emas Hari Ini Naik Tipis Rp2.000 jadi Rp1.071.000 Segram</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-mempersiapkan-mobil-anda-untuk-mudik-agar-tetap-aman-dan-nyaman">Cara Mempersiapkan Mobil Anda untuk Mudik Agar Tetap Aman dan Nyaman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menghubungi-teman-lama-saat-lebaran-simak-manfaatnya-berdasarkan-penelitian">Menghubungi Teman Lama Saat Lebaran? Simak Manfaatnya Berdasarkan Penelitian</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alasan-ilmiah-di-balik-orang-matre">Alasan Ilmiah di Balik Orang Matre</a></li></ul>Lini bisnis Engineering dan Konstruksi mendominasi kontribusi kontrak baru sebesar&nbsp; 93%, lini bisnis Properti dan Hospitality sebesar 3% dan bisnis lainnya sebesar 4%. Berdasarkan sumber dana kontrak baru berasal dari Pemerintah sebesar 28%, proyek investasi dan lainnya sebesar 53%, serta BUMN dan BUMD sebesar 19%.Perolehan kontrak baru berdasarkan tipe pekerjaan Jalan dan Jembatan berkontribusi&nbsp; sebesar 69%. Berdasarkan tipe gedung sebesar 14%, tipe infrastruktur sumber daya air&nbsp; sebesar 9% dan lainnya sebesar 8%.Kontribusi kontrak baru terbesar diperoleh dari proyek infrastruktur Jalan dan Jembatan sebesar 59%, prasarana kereta api 15%, proyek gedung sebesar 12%, serta infrastruktur pengolahan sumber air sebesar 8%, dan 6% berasal dari pekerjaan lainnya.&nbsp;Adapun 5 Besar Proyek yang dicapai ADHI, antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Prasarana LRT Malolos-Clark di Filipina, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), serta Proyek Land&nbsp; Development Kalimantan Timur – IKN.

ANANDA.png

nh-bisnis-15-adhi-karya-3

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru hingga Maret 2023, 
sebesar Rp8,9 triliun

Baru 3 Bulan 2023, Kontrak Baru Adhi Karya Melesat 109 Persen Senilai Rp8,9 Triliun