JAKARTA – Dua emiten pendatang baru, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-obm-drilchem-tbk">PT OBM Drilchem Tbk</a> (OBMD) dan<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-avia-avian-tbk"> PT Avia Avian Tbk</a> (AVIA) telah resmi mencatatkan sahamnya (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/listing">listing</a>) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Desember 2021. Sayang, nasib baik belum berpihak pada keduanya.&nbsp;Pada debut perdananya hari ini, kedua emiten tersebut sama-sama tak memperoleh hasil yang bagus, karena berakhir dengan penutupan di zona merah, meskipun sempat berada di zona hijau pada pagi hari.Pada sesi pembukaan meski saham OBMD sempat merangkak naik ke harga Rp200 dari harga Initial Public Offering (IPO) Rp180, akan tetapi saham OBDM kemudian mengalami penurunan hingga menyentuh angka -6,67% atau menyentuh level auto reject bawah (ARB), ditutup ke level Rp168 per lembar.Serupa, saham AVIA sempat menyentuh Rp970 namun kemudian langsung mengalami penurunan dari harga awal IPO yang diterbitkan sebesar Rp930, terus melemah mencapai -6,99% atau hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB), ditutup di level Rp865&nbsp;per lembar .<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/76-perusahaan-pinjol-gulung-tikar-afpi-tetap-pede">76 Perusahaan Pinjol Gulung Tikar, AFPI Tetap Pede</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dituntut-uang-pesangon-rp-40-juta-oleh-mantan-karyawan-ini-kata-bank-mega">Dituntut Uang Pesangon Rp40 Juta oleh Mantan Karyawan, Ini Kata Bank Mega</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/google-kucurkan-kredit-modal-rp-147-miliar-untuk-umkm">Google Kucurkan Kredit Modal Rp147 Miliar untuk UMKM</a></li></ul>Berdasarkan data BEI, dengan bergabungnya dua emiten ini, maka saat ini sudah terdapat 50 emiten baru yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2021. Simak debut perdana lengkap beserta kinerja keuangan kedua emiten yang listing hari ini:1.<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-obm-drilchem-tbk"> PT OBM Drilchem Tbk (OBMD)</a>Harga IPO: Rp180 Rentang Harga Debut Perdana: Rp168 - Rp200 Harga Penutupan Debut Perdana: Rp168 (-6,67%) Penjualan Per September 2021: Rp46.878.911.585 Laba Bersih Per September 2021: Rp2.629.436.113 Perusahaan Tercatat ke: 49 pada Tahun 2021&nbsp; Pencatatan Saham: Papan Pengembangan Sektor/subsektor: Basic Materials Industri dan Sub Industri: Chemicals&nbsp;dengan&nbsp;sub industri Specialty Chemicals Kapitalisasi Pasar: Rp131.760.000.000. &nbsp;2. <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-avia-avian-tbk">PT Avia Avian Tbk (AVIA)&nbsp;</a>Harga IPO: Rp930 Rentang Harga Debut Perdana: Rp865 - Rp970 Harga Penutupan Debut Perdana: Rp865 (-6,99%)&nbsp; Penjualan Bersih Per Mei 2021: Rp2.702.089.476.414 Laba Bersih Per Mei 2021: Rp603.459.746.759 Perusahaan Tercatat ke: 50 pada Tahun 2021&nbsp; Pencatatan Saham: Papan Utama Sektor/subsektor: Basic Materials Industri dan Sub Industri: Chemicals&nbsp;dengan&nbsp;sub industri Specialty Chemicals Kapitalisasi Pasar: Rp57.616.806.708.000.&nbsp;

Ilustrasi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

IPO (1).jpg

Baru Listing, Saham OBMD dan AVIA Berakhir Di Zona Merah dan Sentuh ARB 