Makroekonomi
Bea 200 Persen Dianggap Tidak Tepat, Banjir Impor Keramik Bukan karena China
- Ekonom senior Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri tegas menolak rencana pemerintah menerapkan bea masuk hingga 200 persen untuk produk keramik dari Cina.
Debrinata Rizky
Author
Ekonom senior Faisal Basri. (Kemenkominfo) (Kemenkominfo)
Amirudin Zuhri
Editor