DISTIKA.png

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, memberikan hadiah ulang tahun ke masyarakat berupa program Cek Kesehatan Gratis (CKG).Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, program ini dimulai pada 10 Februari 2025, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kesehatan">kesehatan</a> masyarakat Indonesia serta mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.Masyarakat dapat mendaftar untuk layanan ini melalui aplikasi Satu Sehat, WhatsApp Kemenkes, atau langsung mengunjungi puskesmas.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apple-perkenalkan-apple-invites-aplikasi-undangan-digital-dengan-fitur-lengkap">Apple Perkenalkan Apple Invites, Aplikasi Undangan Digital dengan Fitur Lengkap</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/8-tips-beli-tiket-pesawat-murah-untuk-libur-lebaran-2025">8 Tips Beli Tiket Pesawat Murah untuk Libur Lebaran 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/industri-tembakau-di-persimpangan-jalan-antara-keuntungan-dan-dampak-sosial">Industri Tembakau di Persimpangan Jalan: Antara Keuntungan dan Dampak Sosial</a></li></ul>Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, dr. Maria Endang Sumiwi menyatakan program CKG diluncurkan sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.“Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya,” ujar dr. Endang dalam konferensi pers, Jumat, 7 Februari 2025, di gedung Kemenkes, Jakarta.Pemeriksaan kesehatan ini meliputi berbagai penyakit yang dapat dicegah melalui deteksi dini. Program ini juga menjadi solusi atas tingginya angka kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dihindari.“Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” imbuhnya.Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas serta klinik yang telah menjalin kerja sama.Masyarakat bisa mendapatkan layanan CKG dalam jangka waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Program ini dirancang untuk mempermudah akses layanan kesehatan tanpa harus menunggu terlalu lama.Sementara, CKG untuk sekolah akan dimulai pada Juli 2025, bersamaan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun di lingkungan sekolah. Selain itu, CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita, dengan pemeriksaan yang dapat dilakukan di Puskesmas serta Posyandu setempat.Jenis pemeriksaan dalam CKG beragam, mencakup skrining kekurangan hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, serta <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pemeriksaan">pemeriksaan</a> gizi, pendengaran, penglihatan, dan tekanan darah. Untuk kelompok dewasa dan lansia, pemeriksaan lebih difokuskan pada risiko stroke, penyakit jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.<h2>Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun</h2>Berdasarkan informasi resmi Kemenkes RI, berikut cara mendaftar Cek Kesehatan Gratis:<h3>Melalui Aplikasi Satu Sehat</h3>Berikut cara daftar Cek Kesehatan Gratis Melalui Aplikasi Satu Sehat:1. Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile2. Buka aplikasi Satu Sehat Mobile3. Login menggunakan email, nomor HP atau PIN4. Klik menu ‘Periksa Kesehatan Gratis’5. Pilih ‘Tiket Pemeriksaan’6. Tekan ‘Buat Tiket Baru’7. Isi profil atau data diri8. Pilih jadwal dan lokasi pemeriksaan9. Periksa kembali data dan klik ‘Simpan’10. Setelah proses pendaftaran berhasil, akan muncul tiket pemeriksaan kesehatan gratis11. Saat hari pemeriksaan, tunjukkan nomor tiket ke petugas KesehatanSelain itu, aplikasi ini juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mendaftarkan anggota keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan serupa.<h3>Melalui WhatsApp Kemenkes RI</h3>Bagi masyarakat tidak menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile bisa mendaftar melalui WhatsApp sebagai alternatif:1. Chat WhatsApp Kemenkes RI ke nomor 0811105005672. Lalu, ketik ‘Halo’ atau ‘Hai’ di kolom chat WhatsApp Kemenkes3. Selanjutnya, pilih menu ‘Cek Kesehatan Gratis’4. Klik ‘Ya’ untuk setuju melanjutkan pendaftaran5. Pilih menu ‘SatuSehat Mobile’ untuk mendaftar lewat aplikasi Satu Sehat Mobile6. Jika tidak memiliki aplikasi ‘Satu Sehat Mobile,’ pengguna akan dialihkan ke menu baru. Ikuti petunjuk yang tersedia untuk melanjutkan proses7. Silakan tunggu notifikasi sebagai konfirmasi bahwa pendaftaran cek kesehatan gratis ulang tahun telah berhasil<h3>Daftar Langsung ke Puskesmas</h3>Adapun alternatif lain bagi masyarakat yang tak memiliki akses internet atau tak memiliki HP, yaitu bisa datang langsung ke puskesmas:1. Kunjungi puskesmas terdekat dengan membawa KTP2. Scan barcode pendaftaran cek kesehatan gratis yang tersedia di puskesmas3. Isi formulir yang disediakan dengan lengkap4. Setelah itu, scan barcode skrining mandiri yang tersedia di lokasi5. Isi data yang diminta dengan lengkap6. Terakhir, tunggu giliran sesuai antrean yang berlaku di puskesmas<h2>Daftar Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun</h2>Lantas, apa saja yang diperiksa dalam program ini?<h3>1. Bayi Baru Lahir Usia 2 Hari</h3>Dilakukan pada bayi berusia dua hari (&gt;24 jam) guna memastikan spesimen yang diambil memiliki nilai klinis. Jenis pemeriksaan yang tersedia meliputi: kekurangan Hormon Tiroid sejak lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), lekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, kelainan saluran empedu dan pertumbuhan.<h3>2. Balita dan Anak Prasekolah Usia 1-6 Tahun</h3>Dilakukan saat sesorang ulang tahun hingga maksimal satu bulan setelah tanggal tersebut. Jenis pemeriksaan meliputi: pertumbuhan, perkembangan, tuberculosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia 2 tahun), serta gula darah (mulai usia 2 tahun).<h3>3. Dewasa Usia 18-59 Tahun</h3>Dilaksanakan ketika seseorang berulang tahun hingga maksimal satu bulan setelahnya. Jenis pemeriksaan yang tersedia yaitu: merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke (mulai usia 40 tahun), risiko jantung (mulai usia 40 tahun), fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun), dan tuberculosis.Selain itu ada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dimulai usia 40 tahun, kanker payudara pada perempuan mulai usia 30 tahun, kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun), kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun), kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun) dan mata.Adapun, pemeriksaan telinga, kesehatan jiwa, hepatitis B, hepatitis C, fibrosis/sirosis hati, anemia (hanya pada perempuan) dan calon pengantin, sifilis pada calon pengantin dan juga HIV pada calon pengantin.<h3>4. Lanjut Usia Mulai 60 Tahun</h3>Program ini berlangsung pada hari ulang tahun seseorang hingga paling lambat satu bulan setelahnya. Jenis pemeriksaan meliputi: geriatri, merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke (mulai usia 40 tahun), dan risiko jantung (mulai usia 40 tahun).Jenis pemeriksaan lainnya yaitu kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun), kanker paru (pada laki-laki), kanker usus (pada laki-laki), fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun), tuberculosis,penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun), mata, telinga, kesehatan jiwa, hepatitis B, hepatitis C, hingga fibrosis/sirosis hati.<h2>Syarat Mengikuti Cek Kesehatan Gratis</h2>Berikut beberapa syarat mengikuti cek Kesehatan gratis saat ulang tahun, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025:1. Memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, aplikasi ini bisa diunduh melalui App Store dan Play Store2. Memiliki BPJS Kesehatan dengan status peserta aktif3. Masa berlaku skrining kesehatan gratis berlaku 30 hari setelah tanggal ulang tahun4. Untuk bayi, skrining kesehatan gratis dilakukan dalam kurun waktu 24 jam atau dua hari setelah persalinan5. Bawa KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA)6. Bawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah7. Punya tiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp8. Mengisi formulir kuesioner skrining mandiriDi samping itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi,&nbsp;program ini merupakan bagian dari investasi besar dalam kesehatan preventif, yang diharapkan untuk mengurangi beban biaya kesehatan kuratif.Program ini juga memperkuat sistem pelayanan kesehatan di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/indonesia">Indonesia</a>, menjadikannyasetara dengan negara maju dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sejarah-panjang-jcc-tercetus-berkat-ganefo">Sejarah Panjang JCC, Tercetus Berkat Ganefo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tersangka-korupsi-jiwasraya-anak-buah-sri-mulyani-berharta-puluhan-miliar">Tersangka Korupsi Jiwasraya, Anak Buah Sri Mulyani Berharta Puluhan Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/revisi-uu-minerba-bagian-iv-sejumlah-kritik-dan-kekhawatiran">Revisi UU Minerba (Bagian IV): Sejumlah Kritik dan Kekhawatiran</a></li></ul>Program CKG mencakup seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari perkotaan hingga daerah terpencil, guna memastikan setiap warga memiliki akses yang setara terhadap pemeriksaan kesehatan.Setiap warga yang berulang tahun akan mendapatkan voucher cek kesehatan gratis, yang dapat digunakan sesuai tanggal ulang tahun mereka dan berlaku hingga 30 hari setelahnya.

Ilustrasi cek kesehatan gratis.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, memberikan hadiah ulang tahun ke masyarakat berupa program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, program ini dimulai pada 10 Februari 2025, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia serta mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.

Harga Emas Hari Ini

Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Cara Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas