JAKARTA - Direktorat Jenderal <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>menyetor Rp3.03 triliun ke dalam penerimaan negara hingga awal Oktober 2022. Hal tersebut dipengaruhi secara signifikan oleh kebijakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/visa">Visa </a>Kunjungan Saat Kedatangan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/visa">Visa </a>on Arrival) kepada 86 negara.Plt Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana mengatakan, Ditjen <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>telah menyetorkan penerimaan negara sebesar Rp3,03 triliun hingga awal Oktober 2022., dengan penerimaan dari layanan visa sebesar Rp1,2 triliun."Selain itu, penerimaan negara dari Visa on Arrival di Bali saja mencapai angka Rp487,03 miliar dalam enam bulan terakhir," kata Widodo dalam rilis resmi, Rabu, 26 Oktober 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bagaimana-caranya-cek-skor-kredit-bi-checking-secara-online-simak-di-sini">Bagaimana Caranya Cek Skor Kredit BI Checking Secara Online? Simak di Sini!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/agung-podomoro-masih-jadi-raja-mal-ini-daftarnya">Agung Podomoro Masih Jadi Raja Mal, Ini Daftarnya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dengan-tren-asia-esg-excellence-2022-pebisnis-harus-ubah-mindset-ke-arah-keberlanjutan">Dengan TrenAsia ESG Excellence 2022, Pebisnis Harus Ubah Mindset ke Arah Keberlanjutan</a></li></ul>Ia melanjutkan, seiring dengan melandainya pandemi COVID-19, Ditjen <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>melakukan terobosan kebijakan keimigrasian, antara lain kebijakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/visa">Visa </a>on Arrival yang efektif menarik wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia.Tak hanya itu, kebijakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/visa">visa </a>yang dikeluarkan oleh Ditjen Imigrasi diproyeksikan akan mendorong wisatawan asing yang potensial untuk berkontribusi secara ekonomi."Kini, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/visa">Visa </a>on Arrival dapat diajukan oleh pemegang paspor dari 86 negara pasca diterbitkannya Surat Edaran Nomor IMI-0700.GR.01.01 pada 14 September 2022. Dalam surat edaran terbaru juga disampaikan pembukaan 15 tempat pemeriksan imigrasi (TPI) bandar udara, 91 TPI pelabuhan laut, dan 12 pos lintas batas," ungkap Widodo.Sementara itu, Widodo melanjutkan, menjelang KTT G20 di Bali, Ditjen <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>secara resmi meluncurkan second home <a href="">visa</a>.Second home visa atau kebijakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/visa">visa </a>rumah kedua memungkinkan investor, wisatawan mancanegara, calon investor, pebisnis global dan miliarder dunia untuk dapat tinggal di Indonesia selama lima sampai sepuluh tahun."Dengan kebijakan yang baru tersebut, diperkirakan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Direktorat Jenderal <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>kedepan akan semakin meningkat. Saat ini kita sudah mencapai 151 persen dari target, tentunya pencapaian ini berdampak terhadap pemulihan ekonomi," imbuhnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/investor-buat-surat-terbuka-minta-mark-zuckerberg-menyerah-pada-meta">Investor Buat Surat Terbuka, Minta Mark Zuckerberg Menyerah Pada Meta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indonesia-resesi-tahun-depan-chatib-basri-menurut-saya-tidak">Indonesia Resesi Tahun Depan? Chatib Basri: Menurut Saya Tidak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/makin-perkasa-kalbe-farma-klbf-akuisisi-100-persen-saham-sanofi-afentis">Makin Perkasa, Kalbe Farma (KLBF) Akuisisi 100 Persen Saham Sanofi Afentis</a></li></ul>Sebagai informasi, persentase pencapaian target PNBP tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan persentase penerimaan negara dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>sebelum pandemi COVID-19.Pada tahun 2017, realisasi PNBP Ditjen <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/imigrasi">Imigrasi </a>adalah Rp1,8 triliun (108%), sedangkan pada tahun 2018 mencapai Rp2,1 triliun (111%). Saat pandemi dimulai, Imigrasi mencetak angka penerimaan sebesar Rp2,5 triliun (127%) hingga akhir 2019."Lalu masuk saat pandemi COVID-19, dimana pendapatan negara dari Imigrasi hanya memenuhi 74% target pada 2020 dan 54% di tahun 2021. Alhamdulillah, sekarang sudah berangsur bangkit," tandasnya. &nbsp;

ANANDA.png

K1A8122-1536x1024.jpg

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana mengatakan, Ditjen Imigrasi telah menyetorkan penerimaan negara sebesar Rp3.033.770.445.101 hingga awal Oktober 2022., dengan penerimaan dari layanan visa sebesar Rp1,2 triliun.

Info Sembako hari ini

Efektifkan Visa on Arrival, Ditjen Imigrasi Setor Rp3,03 Triliun ke Negara