ANANDA.png

JAKARTA - Emiten waralaba elektronik Erafone, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengumumkan penambahan modal kepada anak usahanya PT Era Sukses Abadi (ESA ) pada 27 Desember 2023.Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, ERAA dan PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Data Citra Mandiri (DCM) dan PT Erafone Artha Retailindo (EAR) telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor ESA dari Rp364,25 miliar menjadi Rp399,590 miliar.Peningkatan modal ini dilakukan dengan cara menerbitkan 35.250 saham baru dengan nominal Rp1.000.000 per lembar saham. Sehingga, total modal yang diberikan mencapai Rp35,25 miliar. Adapun seluruh dana penyertaan modal ESA yang dilakukan oleh ERAA , TAM, DCM, dan EAR bersumber dari Internal Kas.“Penyetoran Tambahan Modal ESA untuk digunakan sebagai modal kerja,” tulis Head of Legal &amp; Corporate Secretary, Amelia Allen Kamis 28 Desember 2023.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/usai-ipo-pendapatan-entitas-erajaya-eral-tembus-rp-2-7-triliun-pada-kuartal-iii-2023">Usai IPO, Pendapatan Entitas Erajaya (ERAL) Tembus Rp2,7 Triliun pada Kuartal III-2023</a>Perubahan ini sudah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham ESA No. 07, dibuat dihadapan Muthia Nurani S.H., M..Kn., Notaris di Kabupaten Bekasi dan telah mendapatkan pengesahan Menkumham RI nomor AHU-AH. 01.03-0163374.Sebagai informasi, TAM dan DCM adalah Perusahaan Afiliasi Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,9995% dan 99,99% sedangkan EAR adalah Perusahaan Terkendali ERAA dengan kepemilikan saham sebesar 99,82%.Sedangkan ESA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis properti yang sahamnya dimiliki oleh ERAA dengan kepemilikan saham sebesar 46,929% sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.

IMG_20240808_234928.jpg

erajaya-swasembeda

Peningkatan modal ini dilakukan dengan cara menerbitkan 35.250 saham baru dengan nominal Rp1.000.000 per lembar saham. 

Harga Emas Hari Ini

Erajaya Suntik Modal Anak Usaha jadi Rp399,59 M