RUMPI.png

JAKARTA - Dilema menentukan arah karier sering menghampiri kalangan fresh graduate. Mulai dari tidak memiliki gambaran perusahaan mana yang ingin mereka tuju, kota mana yang ingin mereka tempati, hingga pekerjaan apa yang sebaiknya mereka ambil.Satu hal lain yang menjadi pertimbangan fresh graduate dalam menentukan karier adalah lingkungan kerja dan gaji yang akan mereka dapatkan.Melansir dari berbagai sumber, rata-rata gaji fresh graduate adalah UMR, atau UMR ditambah 10%, walau tak jarang banyak juga fresh graduate yang mendapatkan gaji jauh di atas UMR karena pengalaman, keterampilan, dan standar penggajian di perusahaan yang merekrut mereka.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-anjlok-penambang-bit-coin-texas-gas-terus">Harga Anjlok, Penambang BitCoin Texas Gas Terus</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-download-nada-dering-dan-ringtones-langsung-lewat-ponsel">Cara Download Nada Dering dan Ringtones Langsung Lewat Ponsel</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kesempatan-bulan-ramadan-ini-cara-jitu-diet-sambil-puasa">Kesempatan Bulan Ramadan, Ini Cara Jitu Diet Sambil Puasa</a></li></ul>Selain gaji dan kompensasi, hal lain yang sering dipertimbangkan oleh fresh graduate dalam menentukan pilihan karier adalah jenjang karier.Semua orang tentu menginginkan kesempatan jenjang karier dalam pekerjaan mereka hingga mencapai posisi top management.Sayangnya, kebanyakan fresh graduate harus meniti perjalanan yang cukup panjang sebelum mendapatkan posisi top management yaitu memulai karier mereka sebagai entry level staf, lalu setelah 2 atau 3 tahun naik menjadi first line leader seperti supervisor/ asisten manajer, lalu naik lagi menjadi middle management yaitu manajer&nbsp;Kemudian berlanjut ke posisi senior management seperti general manager atau senior manager, barulah yang terakhir sampai pada posisi top management yaitu direktur, atau managing director.Jenjang karier di atas juga bukan jaminan, karena tidak semua entry level staf bisa berhasil mendapatkan kesempatan untuk naik dalam jenjang karier dan seterusnya.Nah, satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengakselerasi karier Anda adalah dengan mengikuti program management trainee.Melansir dari laman website Kinobi Asia, management trainee adalah program pelatihan yang diadakan oleh perusahaan untuk menemukan kandidat yang berkualitas dan berpotensi menempati posisi manajerial.Para kandidat yang lolos seleksi kerja akan menerima pelatihan tentang berbagai aspek bisnis dari perusahaan.Tujuan dari diadakannya program management trainee adalah untuk menemukan karyawan baru dan berpotensi yang dapat langsung menempati posisi menjadi manager dalam kurun waktu beberapa tahun saja.Syarat untuk mengikuti program management trainee biasanya adalah peserta harus seorang fresh graduate, calon lulusan baru, atau lulusan dengan maksimal 1 tahun pengalaman kerja.Seorang management trainee biasanya memperoleh standar gaji dan benefit yang lebih tinggi. Seperti survei yang pernah dilakukan oleh HRD Bacot, rata-rata gaji para management trainee adalah Rp9.369.444 dengan gaji minimum Rp6.300.000 dan gaji maksimum berada pada angka Rp11.625.000.Jadi bagaimana, tertarik untuk bergabung dalam program management trainee?

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

Tips Sukses: Cukup 1 Jam, Terapkan Metode 20/20/20 di Pagi Hari

Fresh Graduate Ingin Karier Melejit dan Gaji Tinggi? Ikuti Program Ini 

Sayangnya, kebanyakan fresh graduate harus meniti perjalanan yang cukup panjang sebelum mendapatkan posisi top management yaitu memulai karier mereka sebagai entry lefel staf, lalu setelah 2 atau 3 tahun naik menjadi first line leader seperti supervisor/ asisten manajer, lalu naik lagi menjadi middle management yaitu manajer, berlanjut ke posisi senior management seperti general manager atau senior manager, barulah yang terakhir sampai pada posisi top management yaitu direktur, atau managing director.