JAKARTA – Meskipun belum mencetak laba pada sembilan bulan pertama 2021, namun <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bukalapak">PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) </a>berbenah dengan mencatatkan perbaikan di sejumlah pos. Salah satu kinerja positif yang paling mentereng dari laporan keuangan BUKA adalah meroketnya aset perseroan.&nbsp;Direktur Bukalapak Natalia Firmansyah dalam keterangan resminya menuliskan hingga September 2021, perusahaan ­e-commerce ini membukukan kenaikan aset hingga 866% menjadi Rp25,05 triliun dari posisi akhir Desember 2020 senilai Rp2,59 triliun.Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu 1 Desember 2021,&nbsp;ada sejumlah faktor yang mendorong kenaikan total aset perseroan.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/juli-september-2021-bukalapak-bukukan-pertumbuhan-tpv-45-persen-jadi-rp-31-2-triliun">Juli-September 2021, Bukalapak Bukukan Pertumbuhan TPV 45 Persen Jadi Rp31,2 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/varian-omicron-punya-banyak-mutasi-dan-mulai-menyebar-ini-imbauan-dari-who">Varian Omicron Punya Banyak Mutasi dan Mulai Menyebar, Ini Imbauan dari WHO</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perkuat-layanan-data-center-indosat-isat-masih-cari-mitra-strategis">Perkuat Layanan Data Center, Indosat (ISAT) Masih Cari Mitra Strategis</a></li></ul>Pertama, tercermin pada pos&nbsp;kas dan setara kas yang meningkat jadi Rp23,6 triliun pada 30 September 2021 dari Rp530,65 miliar pada 31 Desember 2020.&nbsp;Usut punya usut, peningkatan tersebut terutama berasal dari penerimaan atas penerbitan saham baru seri G dan pencairan dana Initial Public Offering (IPO).Selain itu,&nbsp;aset tidak berwujud - neto juga naik menjadi Rp138 miliar pada 30 September 2021, meningkat 5.992% dibandingkan dengan perolehan pada 31 Desember 2020 yaitu Rp2,3 miliar.Bukalapak menjelaskan, peningkatan tersebut terutama berasal dari penyesuaian nilai aset atas kombinasi bisnis.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/permintaan-tinggi-mayoritas-dana-ipo-tays-bakers-tays-untuk-bangun-pabrik">Permintaan Tinggi, Mayoritas Dana IPO Tays Bakers (TAYS) Untuk Bangun Pabrik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bundamedik-bmhs-akuisisi-rumah-sakit-ibu-dan-anak-az-zahra-di-palembang">Bundamedik (BMHS) Akuisisi Rumah Sakit Ibu dan Anak Az-Zahra di Palembang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hakim-perintahkan-bos-bukit-uluwatu-sebutkan-sumber-pelunasan-utang-ke-artha-graha-dan-kreditur-lain">Hakim Perintahkan Bos Bukit Uluwatu Sebutkan Sumber Pelunasan Utang Ke Artha Graha dan Kreditur Lain</a></li></ul>Lalu, uang muka dan biaya dibayar di muka meningkat jadi Rp133 miliar pada 30 September 2021. Perolehan ini naik sebesar Rp107 miliar atau 422% dibandingkan dengan akhir 2020 yaitu Rp25 miliar. Adapun peningkatan tersebut terutama berasal dari uang muka ke pemasok.&nbsp;Terakhir, pengakuan Goodwill yaitu sebesar Rp72 miliar pada 30 September 2021 yang muncul atas akuisisi Five Jack Co. Ltd. di 30 April 2021.&nbsp;“Perseroan berkeyakinan bahwa peningkatan total aset Perseroan pada tanggal 30 September 2021 tersebut menunjukkan semakin membaiknya kinerja dalam mengelola aset yang dimiliki,” tulis Natalia.&nbsp;

ANANDA.png

Warga mengakses logo Bukalapak melalui gawai dengan latar grafik pergerakan IHSG di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

bukalapak-siap-melantai-di-bursa-3

Gokil! IPO Bikin Aset Bukalapak Meroket 866 Persen Jadi Rp25 Triliun