<p>JAKARTA - Snake ransomware adalah suatu teknik peretasan yang dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya untuk memperoleh akses jarak jauh tanpa izin ke sistem Anda dan mengenkripsi data Anda. Jika suatu perangkat disusupi Snake Ransomware, maka perangkat akan tetap berfungsi secara normal bahkan selama infeksi tanpa ada indikasi gangguan. Penyusup atau penjahat akan mengajukan tuntutan sebagai imbalan untuk mengatasi kerusakan yang dibuat.</p><p>Snake Ransomware berkembang pesat untuk menargetkan perusahaan. Hal inilah yang membuatnya dapat memengaruhi semua aspek jaringan.</p><h2><strong>Cara Mencegah Terkena Snake </strong><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ransomware"><strong>Ransomware</strong></a></h2><p>Snake Ransomware cenderung ditakuti pengguna internet karena dapat beroperasi ‘dalam senyap’. Semua komponen teknis dari sistem di perangkat Anda tetap bisa berjalan sebagaimana semestinya tapi tanpa sepengetahuan Anda sudah ada malware yang menyusup dan merusak perangkat.</p><p>Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah penyerang mengambil alih sistem di perangkat Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/xi-jinping-absen-di-g-20-peluang-bagi-amerika-serikat">Xi Jinping Absen di G20, Peluang bagi Amerika Serikat?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/agincourt-resources-raih-tren-asia-esg-award-2023-predikat-action-gold">Agincourt Resources Raih TrenAsia ESG Award 2023 Predikat&nbsp;Action&nbsp; Gold</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/setengah-miliarder-kripto-di-dunia-miliki-bitcoin-sebagai-investasi">Setengah Miliarder Kripto di Dunia Miliki Bitcoin sebagai Investasi</a></li></ul><h3>1. Nonaktifkan Protokol Jarak Jauh</h3><p>Cara paling pasti bagi penyusup untuk mengakses sistem Anda dengan Snake Ransomware adalah melalui protokol desktop jarak jauh. Meskipun protokol jarak jauh ini memungkinkan Anda bekerja dari lokasi mana pun tanpa harus dekat secara fisik dengan komputer kerja, hal ini juga membuka kemungkinan bagi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/hacker">hacker</a> untuk melakukan serangan. Jika Anda harus mengaktifkan protokol jarak jauh, pastikan Anda harus memberikan keamanan tingkat tinggi agar dapat mencegah akses pihak ketiga ke server Anda. Namun, jika fitur ini tidak darurat dan tidak selalu dibutuhkan, sebaiknya Anda menonaktifkan protokol jarak jauh.</p><h3>2. Waspada Jika Mendapat Lampiran dan Tautan Aneh</h3><p>Menonaktifkan protokol desktop jarak jauh tidak sepenuhnya membuat Anda luput dari serangan Snake Ransomware. Pelaku dapat mengirimi Anda lampiran atau tautan yang terinfeksi malware yang akan memberi mereka akses jarak jauh setelah Anda membukanya.</p><p>Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan konten yang Anda klik di aplikasi Anda. Pertimbangkan untuk memasang antivirus untuk mendeteksi dan menetralisir konten malware agar tidak menginfeksi sistem Anda jika Anda tidak sengaja membukanya.</p><h3>3. Pantau Aktivitas Jaringan</h3><p>Snake Ransomware dapat masuk secara diam-diam dan membahayakan sistem Anda tanpa menghalangi operasi Anda. Meskipun segala sesuatunya tampak berjalan normal, pasti ada beberapa perubahan pada detail-detail kecilnya, namun Anda tidak akan menyadarinya kecuali Anda melihatnya lebih dekat.</p><p>Oleh karena itu, penting untuk mengawasi aktivitas jaringan Anda dengan alat pemantauan ancaman otomatis yang dapat bekerja sepanjang waktu. Perangkat semacam itu memiliki kecerdasan buatan untuk mendeteksi perilaku tidak biasa yang mungkin Anda lewatkan secara manual.</p><h3>4. Cadangkan Data Anda di Perangkat Terpisah</h3><p>Mencadangkan data Anda di sistem yang sama tidak memberikan banyak keamanan selama ada ransomware. Snake Ransomware akan mengobrak-abrik seluruh sistem Anda untuk mencari cadangan data dan menghancurkannya.</p><p>Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan dan menyimpan data cadangan di lokasi terpisah. Pastikan lokasi-lokasi penyimpanan ini tidak terhubung, sehingga pelaku tidak dapat melacaknya. Jika memungkinkan, miliki salinannya di perangkat offline.&nbsp;</p><h3>5. Waspadai Aplikasi Aneh</h3><p>Penyusup atau hacker jarang melakukan serangan secara manual. Biasanya, mereka cenderung memasang software atau aplikasi berbahaya di sistem target dan mengendalikannya dari jarak jauh agar dapat mencapai tujuan mereka.</p><p>Aplikasi berbahaya ini biasanya tidak terlihat jadi Anda tidak akan menyadarinya jika Anda mencarinya secara manual. Oleh karena itu pastikan untuk selalu memindai aplikasi secara berkala untuk mencari alat yang tidak dikenal.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertamina-raih-predikat-sustainability-dalam-penghargaan-tren-asia-esg-award-2023">Pertamina Raih Predikat Sustainability dalam Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/esg-award-bank-tabungan-negara-btn-sukses-sabet-penghargaan-tren-asia-esg-award-2023">ESG Award : Bank Tabungan Negara (BTN) Sukses Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kemenperin-optimis-hilirisasi-industri-hasil-hutan-tumbuh-berkelanjutan">Kemenperin Optimis Hilirisasi Industri Hasil Hutan Tumbuh Berkelanjutan</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena Snake Ransomware yang berbahaya.</p>

JUSTINA.png

RIZKY CHANDRA.png

Ponsel, iPhone, smartphone, stres, depresi

Ketahui Apa Itu Revenge Porn yang Kerap Diperbincangkan di Media Sosial

Hati-hati! Ini 5 Cara Mencegah Terjebak Snake Ransomware

Simak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena Snake Ransomware yang berbahaya.